Karya Muhammad Nawawi bin
'Umar Al-Jawi (IMAM NAWAWI NUSANTARA)
Abu
Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw pernah bersabda:
"Ada tiga perkara yang dapat menyelamatkan manusia (dari siksa Allah); ada tiga perkara yang dapat membinasakan manusia; ada tiga perkara yang dapat meninggikan derajat manusia; dan ada tiga perkara yang dapat menghapus dosa."
Tiga hal yang dapat menyelamatkan manusia (dari siksa Allah) adalah:
"Ada tiga perkara yang dapat menyelamatkan manusia (dari siksa Allah); ada tiga perkara yang dapat membinasakan manusia; ada tiga perkara yang dapat meninggikan derajat manusia; dan ada tiga perkara yang dapat menghapus dosa."
Tiga hal yang dapat menyelamatkan manusia (dari siksa Allah) adalah:
- takut kepada Allah
ta'ala, baik ketika berada di tempat sepi maupun ketika berada di tempat
ramai;
- berpola hidup hemat dan
sederhana, baik saat tidak punya maupun saat berkecukupan;
- selalu berlaku adil,
baik saat senang maupun marah.
Tiga hal yang dapat membinasakan manusia adalah:
- sangat bakhil;
- senantiasa
memperturutkan hawa nafsunya; dan
- membanggakan diri
sendiri.
Kriteria sangat bakhil/kikir
ialah tidak mau menunaikan hak Allah atau hak orang lain. dalam riwayat lain
disebutkan; "Kikir yang ditaati." Meskipun pada wataknya manusia itu
kikir, tetapi jika tidak ditaati tidak akan membinasakan pelakunya.
Tiga hal yang dapat meninggikan derajat manusia ialah:
Tiga hal yang dapat meninggikan derajat manusia ialah:
- membudayakan ucapan
salam (di kalangan kaum muslim);
- suka memberi makan
kepada tamu dan orang yang lapar; dan
- shalat Tahajjud pada
tengah malam saat orang-orang sedang tidur nyenyak.
Adapun tiga hal yang dapat menghapuskan dosa adalah:
- menyempurnakan wudhu'
meskipun cuaca sangat dingin;
- melangkahkan kaki untuk
melakukan shalat berjama'ah; dan
- menunggu tibanya waktu
shalat yang kedua usai mengerjakan shalat yang pertama."
Yang dimaksud dengan adil, baik saat senang maupun saat marah, adalah orang yang bersangkutan tetap berpegang teguh pada prinsip keadilan dan tidak mudah terpengaruh oleh emosinya, yang semuanya itu dilakukannya demi mengharap ridha Allah semata.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan