Karya Muhammad Nawawi bin
'Umar Al-Jawi (IMAM NAWAWI NUSANTARA)
Disebutkan
dalam satu riwayat bahwa pada suatu hari Nabi saw menemui para sahabat, lalu
bertanya:
"Bagaimana keadaan kalian ketika memasuki pagi hari?" Mereka menjawab: "Kami berada dalam keadaan beriman kepada Allah." Beliau bertanya: "Apakah tanda-tanda keimanan kalian?" Mereka menjawab:
"Bagaimana keadaan kalian ketika memasuki pagi hari?" Mereka menjawab: "Kami berada dalam keadaan beriman kepada Allah." Beliau bertanya: "Apakah tanda-tanda keimanan kalian?" Mereka menjawab:
- "Kami bersabar
terhadap musibah,
- bersyukur atas nikmat
kelapangan,
- dan menerima semua
ketetapan Allah."
Beliau bersabda: "Kalau
begitu, kalian benar-benar orang mukmin, demi Tuhan pemilik Ka'bah."
Pengertian yang senada diungkapkan oleh seorang ahli ma'rifat:
Pengertian yang senada diungkapkan oleh seorang ahli ma'rifat:
- Sabar dengan tidak
mengeluhkan apa pun yang dialami, seperti kesabaran manusia pada umumnya;
ini adalah sabar tingkat tabi'in.
- Sabar dengan menerima
segala ketetapan Allah, seperti kesabaran orang yang tidak mempedulikan
masalah duniawi; ini adalah sabar tingkatan orang-orang zuhud.
- Sabar dalam pengertian
menghadapi semua musibah dengan senang hati karena semuanya itu dari Allah
belaka, seperti kesabaran orang-orang yang benar dalam imannya; ini adalah
sabar tingkatan pada shiddiqin.
"Sembahlah Allah dengan senang hati, Jika kamu tidak mampu, maka hal yang terbaik adalah bersikap sabar menghadapi nasib yang tidak kamu sukai."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan