Karya Muhammad Nawawi bin
'Umar Al-Jawi (IMAM NAWAWI NUSANTARA)
Ibnu
'Abbas ketika ditanya tentang hari, bulan, dan amalan yang paling baik, ia
menjawab:
- "Hari yang paling
baik adalah hari Juma'at.
- Bulan yang paling baik
adalah bulan Ramadhan.
- Amalan yang paling baik
adalah menjalankan shalat fardhu tepat pada waktu utamanya."
Selanjutnya, Ibnu 'Abbas
meninggal dunia pada hari Juma'at. Tiga hari sesudah kematiannya, sampailah
berita kepada 'Ali bin Abi Thalib tentang jawaban Ibnu 'Abbas ketika ditanya
tentang tiga hal tersebut di atas.
'Ali lantas berkata: "Apabila para ulama, hukama', dan fuqaha' mulai dari bumi timur sampai barat ditanya tentang hal itu, pasti mereka akan menjawab seperti jawaban Ibnu 'Abbas, kecuali aku.
'Ali lantas berkata: "Apabila para ulama, hukama', dan fuqaha' mulai dari bumi timur sampai barat ditanya tentang hal itu, pasti mereka akan menjawab seperti jawaban Ibnu 'Abbas, kecuali aku.
Jika aku ditanya hal
tersebut, pasti aku akan menjawab sebagai berikut:
- 'Amal yang paling baik
adalah amal yang diterima oleh Allah;
- Bulan yang paling baik
adalah bulan yang di dalamnya engkau bertobat kepada Allah dengan tobat
nashuha; dan
- sebaik-baik hari adalah
hari saat engkau pergi meninggalkan dunia dan kembali kepada Allah dalam
keadaan beriman kepada-Nya.'"
Ibnu 'Abbas mengatakan bahwa yang disebut dengan tobat
nashuha adalah hatinya menyesali dosa yang pernah dikerjakan; lisannya memohon
ampunan kepada Allah; raganya berhenti dari segala macam perbuatan dosa; dan
berjanji tidak akan melakukan lagi kemaksiatan yang dilarang oleh Allah.
Ada lagi yang mengatakan bahwa tobat nashuha adalah tobat yang sesudah tobatnya itu tidak mengulangi berbuat maksiat, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
Ada lagi yang mengatakan bahwa tobat nashuha adalah tobat yang mewariskan kebahagiaan di dunia dan di akhirat bagi pelakunya.
Al-Imam Ghazali, menurut suatu pendapat, telah mengatakan dalam pesan-pesannya melalui bait-bait syair berikut:
Jika
kau ingin berharta banyak, ucapanmu didengar oleh orangAda lagi yang mengatakan bahwa tobat nashuha adalah tobat yang sesudah tobatnya itu tidak mengulangi berbuat maksiat, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
Ada lagi yang mengatakan bahwa tobat nashuha adalah tobat yang mewariskan kebahagiaan di dunia dan di akhirat bagi pelakunya.
Al-Imam Ghazali, menurut suatu pendapat, telah mengatakan dalam pesan-pesannya melalui bait-bait syair berikut:
dicintai oleh semua wanita dan disenangi oleh semua laki-laki
Kekayaan datang kepadamu
membuat kamu bahagia, disegani, dihormati, lagi berharta banyak
terhindar dari bencana dan rencana jahat, baik dari musuh
maupun teman yang berpura-pura memihakmu
Bacalah 'ya hayyu ya qoyyumu' sebanyak seribu kali sepanjang malam
atau siang dan malam hari
Sesungguhnya nasihatku ini jauh lebih berharga
daripada apa pun yang berharga
Amalkanlah dengan tetap, jangan kautinggalkan
niscaya kau akan meraih kedudukan yang tertinggi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan