Karya Muhammad Nawawi bin
'Umar Al-Jawi (IMAM NAWAWI NUSANTARA)
Seorang
pakar ketabiban kalbu mengatakan bahwa kiat untuk menghilangkan kecemasan ada
tiga macam yaitu:
- mengingat Allah;
- menemui para wali
Allah; dan
- mendengar nasihat
orang-orang bijak.
Yang dimaksud dengan
mengingat Allah adalah dengan banyak mengucapkan dzikir. Adapun jenis-jenis
dzikir antara lain:
- membaca tasbih, yaitu: subhanallah
- membaca tahmid, yaitu:
alhamdulillah
- membaca tahlil, yaitu: la
ilaha illallahu
- membaca takbir, yaitu: allahu'akbar
- dan membaca : la
haula wala quwwatta illa billahil 'aliyyil adziim
Atau dengan cara bermunajat kepada Allah dengan
mengucapkan kalimat-kalimat berikut ini:
"Wahai Dzat yang memberi pertolongan kepada siapa pun yang minta tolong kepada-Nya dengan menyeru-Nya; wahai Dzat yang memperkenankan permintaan siapa pun yang mendapat kesulitan dengan berdo'a kepada-nya; wahai Dzat Yang Maha Penyantun terhadap kesalahan orang yang mendurhakai-Nya; wahai Dzat yang memberi kecukupan kepada orang yang memilih keridhaan-Nya daripada kepentingan dunianya....
Aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kugapai, kecuali dengan pertolongan-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat kutolak, kecuali dengan kekuatan-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan berkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Mana Pelimpah rahmat.."
Yang dimaksudkan dengan wali-wali Allah dalam keterangan ini adalah para ulama dan orang-orang shalih. Adapun yang dimaksudkan dengan ucapan orang bijak adalah penjelasan atau keterangan dari para ulama yang menunjukkan kebaikan dunia dan akhirat.
"Wahai Dzat yang memberi pertolongan kepada siapa pun yang minta tolong kepada-Nya dengan menyeru-Nya; wahai Dzat yang memperkenankan permintaan siapa pun yang mendapat kesulitan dengan berdo'a kepada-nya; wahai Dzat Yang Maha Penyantun terhadap kesalahan orang yang mendurhakai-Nya; wahai Dzat yang memberi kecukupan kepada orang yang memilih keridhaan-Nya daripada kepentingan dunianya....
Aku memohon kepada-Mu agar dapat meraih sesuatu yang tak dapat kugapai, kecuali dengan pertolongan-Mu. Aku memohon kepada-Mu agar terhindar dari bahaya yang tak dapat kutolak, kecuali dengan kekuatan-Mu. Dan aku memohon kepada-Mu kebaikan yang mengandung kesehatan dan kesehatan yang mengandung kebaikan berkat rahmat-Mu, wahai Tuhan Yang Mana Pelimpah rahmat.."
Yang dimaksudkan dengan wali-wali Allah dalam keterangan ini adalah para ulama dan orang-orang shalih. Adapun yang dimaksudkan dengan ucapan orang bijak adalah penjelasan atau keterangan dari para ulama yang menunjukkan kebaikan dunia dan akhirat.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan