Habibah Al-Adawiyah adalah wanita sufi yang banyak
menghabiskan waktu malamnya untuk beribadah dan bermunajat kepada Allah.Disaat
ia sedang ibadah maka tidak ada kenikmatan yang bisa menyejukkan hatinya
kecuali bermunajat kepada Allah.Hal ini ia lakukan setiap malam sampai pagi
hari disaat dirinya tidak mendapat halangan (haidl),karena itu ia jarang tidur
malam.
Rupanya Habibah telah menemukan kebahagiaan batinnya
dengan berlama-lama dalam menjalankan shalat nya.
Apabila shalat Isya' pada akhir waktu,dia
mengerjakannya lama sekali sambil mengetatkan baju dan kerudung.Setelah
shalat,dia berkata: "Ilahi, bintang gemintang telah terbenam,orang-orang
telah tertidur,pintu-pintu istana raja telah di tutup dan setiap orang berduaan
dengan kekasihnya; inilah aku berdiri dihadap an-Mu."Kemudian dia shalat
lagi.Pada akhir malam dan terbit fajar,ia berkata, "Ilahi,malam telah
berlalu dan siang akan menjelang.Apakah Engkau menerima ibadahku pada malam ini
sehingga aku berbahagia,ataukah Engkau menolaknya sehingga aku berduka ?.Demi
keagungan-Mu,inilah kebiasaanku supaya Engkau memberikan kehidupan padaku. Demi
keagungan-Mu,jika Engaku mengusirku dari pintu-Mu,aku tidak akan pergi,karena
aku yakin akan kemurahan dan kemulia an-Mu."
Demikianlah munajat yang dilakukan oleh Habibah
Al-Adawiyah setiap malam setelah melakukan shalat malam.Dia bermunajat demikian
karena merasa dirinya belum sempurnah dalam menjalankan ibadahnya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan