Al-Faqih ila-Llah Abdul Karim bin Hawazin
al-Qusyairi
(IMAM AL QUSYAIRI)
26. R U H
Ahli hakikat dari
kalangan Ahli Sunnah berbeda pandangan soal Ruh. Ada yang berpendapat, ruh
adalah kehidupan. Yang lain berpandangan, ruh adalah kenyataan yang ada dalam
hati, yang bernuansa lembut. Allah swt. menjalankan kebiasaan makhluk dengan
mencipta kehidupan dalam hati, sepanjang arwahnya menempel di badan.
Manusia hidup dengan
sifat kehidupan. Tetapi arwah selalu tercetak di dalam hati, dan bisa naik
ketika tidur dan berpisah dangan badan, kemudain kembali kepada-Nya.
Manusia terdiri dari ruh
dan jasad. Karenanya Allah swt. menundukkan keduanya secara keseluruhan, baik
ketika di Mahsyar, diberi pahala maupun disiksa. Ruh adalah makhluk.
Bagi sementara pihak yang
berkata bahwa ruh adalah qadim, merupakan kekeliruan besar Beberpa hadits
Tiada ulasan:
Catat Ulasan