Menurut Kalam Hikmah ke 28 ,
Imam Ibnu Athaillah Askandary
"Apa yang tersembunyi dalam rahasia
ghaib, yaitu yang berupa cahaya [nur] Ilahi dan ma'rifat, pasti akan tampak
pengaruhnya pada anggota lahiriyah."
Abu Hafash berkata:
"Bagusnya budi pekerti [moral] secara lahiriyah, membuktikan bersihnya
[sucinya] hati [bathin]." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam ketika
melihat seorang yang main-main tangannya ketika shalat, maka Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Andaikan khusu' hati orang itu,
niscaya khusu' semua anggota badannya." Abu Thalib al-Makky berkata:
"Allah telah menunjukkan tanda bukti seorang kafir, yaitu bila disebut
nama Allah saja mereka mengejek dan tidak mau menerima." Allah berfirman:
"Dan apabila disebut nama Allah saja [sendiri] tidak senang hati
orang-orang yang tidak percaya [beriman] kepada akhirat, tetapi apabila disebut
[nama] selain dari Allah, lantas mereka bergembira." [QS. az-Zumar 45]. Di
dalam ayat ini Allah menyatakan sendiri perbedaan antara jiwa orang mukmin yang
merasa puas dan bergembira jika dikatakan kepadanya, ini dari Allah, sedang
orang kafir tidak merasa puas, bahkan keberatan kepadanya sesuatu terjadi
semata-mata karena kekuasaan dan kehendak Allah. Dan ini pula merupakan perbedaan antara iman
tauhid dan syirik.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan