Setelah mimpi
masuk neraka dan ditolong oleh Nabi Muhammad SAW, Khalid bin Sa'id langsung
bersyahadat, langsung bertobat dan mengimani agama yang dibawa oleh Rasulullah
SAW.
API NERAKA
BERIMAN
Khalid bin Sa'id bin Ash adalah salah satu
sahabat Nabi SAW yang dilahirkan dari keluarga yang kaya raya. Keluarganya
tergolong kepala suku Quraisy yang terkemuka dan memegang pimpinan. Memang
sebenarnya dalam hati nuraninya, ia mengaku bahwa agama yang dibawa oleh Nabi
Muhammad SAW itu adalah benar dan yang diterima Rasulullah SAW do Gua Hira' itu
telah membuat hatinya tertarik.
"Sebetulnya aku sangat tertarik dengan
agama yang dibawa Muhammad, tapi aku belum berani dan belum memungkinkan ikut
agama beliau," katanya dalam hati.
Orang-orang yang memandang Khalid waktu
itu,melihatnya sebagai seorang pemuda yang bersikap tenang, pendiam tak banyak
bicara, tapi sebenarnya pada batin dan dalam lubk hatinya bergelora dengan
hebatnya gerakan dan kegembiraan. Di dalam hantinya menggelegar bunyi gendang
yang ditabuh,nyanyi-nyanyian yang memanjatkan doa serta lagu-lagu pujian yang
mengagungkan Tuhan.
API NERAKA
Pemuda ini menyimpan kegembiraan di dalam
dadanya tapi ditutupinya rapat-rapat, karena seandainya diketahui oleh bapaknya
bahwa batinnya sedang bersuka cita dengan dakwah Rasulullah SAW, maka dia akan
dibunuh dan tubuhnya akan dipersembahkan sebagi korban untuk Tuhan-Tuhan
mereka.
Tetapi jiwa dan kesadaran batin seseorang,
bila ia telah penuh sesak dengan segala suatu masalah dan meluap sampai ke
permukaan, maka limpahannya tak dapat dibendung lagi. Pada suatu hari, Khalid
bin Sa'id bermimpi,ia berdiri di bibir nyala api yang besar (neraka), sedang
ayahnya dari belakang hendak mendorongnya dengan kedua tangannya ke arah api
itu, malah ia bermaksud hendak melemparkan ke dalam nayala api itu.
Kemudian dilihatnya Rasulullah SAW datang ke
arahnya, lalu menariknya ke belakang dengan tangan kanannya yang penuh berkah,
hingga tersingkirlah ia dari bahaya jilatan api. Ia tersadar dari mimpinya,
"Alhamdulillah, aku masih hidup. Berarti aku tadi barusan bermimpi,"
katanya dalam hati.
Kemudian Khalid segera pergi ke rumah Abu
Bakar, lalu menceritakan mimpinya itu. mimpi itu sepertinya tidak memerlukan
tabir lagi. "Sesungguhnya yang kuinginkan untukmu, selain dari kebaikan.
Nah, dialah utusan Allah. Ikutilah dia karena sesungguhnya Islam akan
menghindarkanmu dari api neraka," kata Abu Bakar. "Terima kasih atas
sarannya. Sekarang juga aku akan mencari Muhammad," tutur Khalid.
Khalid pun akhirnya pergi mencari Rasulullah
SAW, dan di suatu tempat, dia bertemu dengan beliau. Lalu ia menumpahkan isi
hatinya dan menanyakan tentang dakwahnya. Kemudian Rasulullah SAW bersabda,
"Hendaknya engkau beriman kepada Allah Yang Maha Esa semata, jangan
mempersekutukannya dengan sesuatu pun. Dan engkau beriman kepada Muhammad
sebagai hama-Nya dan Rasul-Nya. Dan engkau tinggalkan menyembah berhala yang
tidak dapat mendengar dan tidak dapat melihat, tidak memberi mudharat dan tidak
pula memberi manfaat."
Khalid lalu mengulurkan
tangan kanannya disambut oleh tangan kanan Rasulullah SAW dengan penuh
kemesraan dan Khalid pun mengucapkan, "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan
selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad SAW itu utusan Allah."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan