ﺍﻻﺑﻘﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﺣﺒﻞ ﺩﻳﻦ ﺍﻟﻠﻪ، ﻭﻻ ﻳﻤﻜﻦﻛﺴﺮﻫﺎ ﺇﻟﻰ ﺃﺟﺰﺍﺀ
(kalimat di atas artinya".. Berpegang teguhnya kepada tali agama Allah dan jangan
berpecah belah") dalam kata "berpegang teguh pada TALI
AGAMA ALLAH.. dapat di ma'nai dengan - pelajaran yang di turunkan secara
berantai.- dalam thoriqoh ada silsilah,. Berkaitan antara murid dan guru.
Maka peganglah ajaran dari guru, dan jangan melirik
atau tergiur dengan pelajaran yang di tawarkan oleh orang lain, yang belum
tentu kebenarannya.- Allah swt. Senantiasi memberikan pertolongan kepada orang
yang beradab dalam ilmuNYA..
Godaan
Bagi Penempuh Jalan Tarekat
Ujian Paling Awal Yang Dijumpai Para Calon Pengikut
Thoriqoh Ialah Perkara Niat. Apakah Motivasi Masuk Tarakat Betul Didasari Oleh
Niat Ikhlas Semata Mata Menjalankan Perintah Alloh Dan Rasulullah,Ataukah Niat
Niat Yang Lain. Kenyataannya Tidak Sedikit Orang Masuk Tarekat Telah Jatuh Pada
saringan Pertama Lantaran Salah Soal Nawaitu Ini.
Ada Yang Niat Karena Mengikuti Ajakan Teman, Niat
Mencari Kesembuhan, Niat Mencari Kemakmuran Ekonomi, Atau Sungkan Kepada Orang
Tuanya.Ada Pula Niat Untuk Kepantasan Dimata Masyarakat, Ada Yang Niat Supaya
dapat Ilmu Pengobatan, Ada Yang Niat Untuk Kesaktian. Bagi Penempuh Jalan
Tarekat harusnya Berhati Hati Pada Kesalahan Niat Ini, Karena Akan Berpengaruh
Pada Keberhasilannya Kelak.
Dan Setelah Masuk Tarekat,Kerapkali Muncul Godaan
GodaanYang Mengiringi Para Penempuhnya. Ada Godaan Yang Timbul Dari Luar Diri
Kita Seperti Persoalan Beratnya Perekonomian, Fitnahan Dari Orang Lain, Masalah
Pekerjaan, Keluarga Adapula Godaan Yang
Muncul Dari Dalam Diri Kita Sendiri, Di antara dapat Dikelompokkan Sebagai Berikut:
Sebelum
Dan Ketika Amaliyah
1. Kasal
Kasal Artinya Malas. Malas Untuk Menjalankan Ibadah
Kepada Alloh SWT, Padahal Sebenarnya Mereka Dapat Dan Sanggup Untuk
Melaksanakannya. Kasal Ini Seringkali Menghantui Dalam Fikiran Dan Hati Manusia
Yang Berniat Menjalani Amaliyah Thoriqoh. Kesempatan Ada Kemampuan Juga Ada
Tapi Malas Untuk Melaksanakannya. Terkadang Untuk Menutup Nutupi Rasa Malasnya
SupayaTidak Dipersalahkan Orang Lain Maka Ia Akan Mencari Cari Alasan Dan
Argumentasi Agar Tidak Dipersalahkan Karena Kemalasannya Tersebut.
2. Futur
Bimbang Dan Ragu Ragu Atau Lemah Sendirian, Tidak
Memiliki Tekad Yang Kuat.Terkadang Muncul Keragu Raguan Dalam Hati, Apakah
Amalan Yang Baik Tersebut Dilaksanakan Ataukah Tidak.
Adakalanya Bimbang KarenaTerbayang Bayang
BeratnyaMenjalani Amalan Tersebut,Terkadang Bimbang Apakah Ia Akan Bisa
Merasakan Hasil Atau Manfaatnya Atau Hanya Sia Sia Saja. Adakalanya Bimbang
Apakah Mampu Menghadapi Rintangan Rintangannya, Atau Bisa Jadi Bimbang Karena
Tarik Menarik Mana Yang Lebih Penting Antara Urusan Duniawi Dan Urusan Ukhrowi.
3. Malal
Malal Artinya Bosan Dan Jenuh.
Kadangkala Hati Manusia Dihantui Oleh Fikiran Dan
Perasaannya Sendiri Karena Sudah Menjalani Berbagai Macam Amaliyah Yang Baik
Dalam Thoriqoh. Sudah Berpuluh PuluhTahun Lamanya Tapi Tetap Saja Tidak Ada
Peningkatan Ruhani Ataupun Kesejahteraan Yang Dapat Dirasakannya, Sehingga
Menganggap Bahwa Amaliyah Baik Yang Sudah Dijalankannya. Selama Ini Seperti
Tidak Ada Manfaatnya Apa Apa. AkhirnyaBosan Dan Jemu Kemudian Beribadah Secara
Aja Kadarnya Saja, Bahkan Muncul Sifat Meremehkan Terhadap Amal Ibadah Itu
Sendiri.
Timbulnya Hal Hal Tersebut Di Atas Adalah Disebabkan
Kurang Kuatnya Para Keimanan,Kurang Mantapnya Keyakinan Dan Banyak Terpengaruh
Oleh Hawa(Nafsu/kepentingan pribadi) nya Sendiri. Apabila Hal Hal Tersebut
Dibiarkan Saja Bersarang Dalam Fikiran Dan Hati Kita Maka boleh Mengakibatkan
Gagalnya Mencapai Tujuan Dalam Berthoriqoh.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan