Dalam kitab Irgham Auliyais Syaithan bi Dzikri Auliair Rahman Diceritakan bahawa Khumarawaih Bin Ahmad Bin Thulun adalah penguasa Mesir yang ahli ibadah dan saleh.
Dunia berada di genggamannya
namun tidak di hatinya. Kekayaannya dalam satu tahun mencapai 400 ribu dinar.
Ia juga banyak melakukan perjalanan haji yang mana dalam sekali perjalanan
menghabiskan harta sebesar 50 ribu dinar.
Khumarawaih sendiri meninggal
setelah dibunuh oleh orang-orang yang rapat dengannya dan istananya juga
dibakar. Ketika itu mereka juga ingin membakar jenazah Khumarwaih dengan
diletakkan di tungku besar yang digunakan untuk memanasi air di bilik air awam
dalam beberapa hari. Namun setelah dikeluarkan tidak ada yang berubah dengan
jasadnya.
Hingga setelah peristiwa itu,
ada seseorang yang bermimpi bertemu dengan Khumarawaih, dan ia pun bertanya
mengenai peristiwa itu. Ia pun menjawab,”itu adalah jasad yang dicegah oleh
sedekah.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan