Kitab Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
Karya Ibn Abi Ishaq
Muhammad ibn Ibrahim ibn Ya’qub Al-Bukhari AL-KALABADZI
Al-Junaid berkata : “Kepuasana adalah melepaskan kehendak bebas.” Al-Harits al-
Muhasibi berkata : “Kepuasan adalah tenteramnya
hati di bawah ketetapan takdir.”
Dzu’l-Nun berkata : “Kepuasan adalah kesenangan
hati di jalan takdir.” Ruwaim berkata : “Kepuasan adalah mengharapkan ketetapan
(Tuhan) dengan senang hati.”
Ibn Atha berkata : “Kepuasan adah penghargaan
hati untuk apa yang telah dipilih Tuhan bagi hamba-Nya sejak mula-mula sekali,
sebab apa yang telah dipilih oleh-Nya bagi dia adalah yang terbaik.”
Sufyan berkata kepada Rabi’ah : “Wahai Tuhan,
puaslah dengan diriku.” Wanita itu berkata kepadanya : “Apakah engkau tidak malu
meminta kepuasan dari Dia yang kepadanya engkau sendiri merasa tidak puas?”
Sahl berkata : “Kalau kepuasan itu disatukan
dengan keridhaan (Tuhan), barulah kepuasan itu kekal; dan ‘Untuk mereka
kebahagiaan dan tempat kembali terbaik di akhirat.”
Dia menunjuk kepada firman Tuhan dalam
kata-kata itu : “Allah Ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada Allah.”
Perkataan ini berarti bahwa kepuasan di dunia dalam menerima ketentuan (Yuhan)
akam mewarisi keraidhaan (Tuhan) di dunia mendatang bersama apa yang telah
dicatat oleh pena-pena itu.
Tuhan berfirman : “Demikianlah, telah berlaku
keputusan Allah terhadap para hamba-Nya dengan adil. Maka berkumandanglah
ucapan : “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam!.” Ini merupakan
pernyataan orang-orang bertuhan ssatu dari kedua pihak, yaitu para penghuni
surga dan penghuni neraka; sedang bagi orang-orang kafir, mereka tidak dijinkan
menyuarakan “pujian” sebab, mereka diselubungi.
Puisi al-Nuri berikut ini sungguh sangat
mengena.
Ah, kepuasan itu adalah minuman yang pahit
Dierguk oleh kesenangan, kala hidup menjadi
huru-hara gelap.
Diambil untuk kegembiraan; tapi dia
Mengungkap hal-hal yang paling suci,
Bahkan di hadirat Tuhan. Selalu binatang yang
mandul itu.
Yang paling serakah di padang gembalaan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan