Kitab Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
Karya Ibn Abi Ishaq
Muhammad ibn Ibrahim ibn Ya’qub Al-Bukhari AL-KALABADZI
Al-Junaid berkata : Kepastian adalah hilangnya
keraguan,” Al-Nuri berkata : “Kepastian adalah perenungan.” Ibn Atha berkata :
“Kepastian adalah sesuatu yang tidak tersentuh oleh kebalikannya sepanjang
waktu.”
Dzu’l
Nun berkata : “ Segala sesuatu yang dilihat mata dihubungkan dengan
pengetahuan, dan yang diketahui oleh hati dihubungkan dengan pengetahuan, dan
yang diketahui oleh hati dihubungkan dengan kepastian.” Yang lain berkata :
“Kepastian adalah mata hati.”
Abdullah berkata : “Kepastian adalah penyatuan
selang waktu, dan pemutusan apa-apa yang ada di antara jarak waktu.” Kata-kata
ini mengandung arti yang sama dengan kata-kata Haritsah : “Dan seolah-olah saya
melihat Singgasana Tuhan-ku tampil; daya lihatnya disatukan dengan yang
tak terlihat, dan selubung yang ada di
antara dia dan yang tak terlihat telah hilang.
Sahl
berkata : “Kepastian adalah wahyu. “Maka yang lain berkata : “Jika selubung itu
telah diangkat, tidak akan aku memiliki kepastian lebih bessar dari pada ini.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan