Menurut ilmu
Kerohanian pada diri manusia terdapat sembilan (9) jenis Roh. Masing-masing roh
mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Ke sembilan macam roh yang ada pada manusia
itu adalah sebagai berikut :
Roh Idofi (Roh Ilofi) :
adalah roh yang sangat utama bagi manusia. Roh
Idofi juga disebut ”Johar awal suci”, karena roh inilah maka manusia dapat
hidup. Bila roh tersebut keluar dari raga, maka manusia yang bersangkutan akan
mati. Roh ini sering disebut ”NYAWA”. Roh Idofi merupakan sumber dari roh-roh
lainnyapun akan turut serta. Tetapi sebaliknya kalau salah satu roh yang keluar
dari raga, maka roh Idofi tetap akan tinggal didalam jasad. Dan manusia itu
tetap hidup. Bagi mereka yang sudah sampai pada irodat allah atau kebatinan
tinggi, tentu akan bisa menjumpai roh ini dengan penglihatannya. Dan ujudnya
mirip diri sendiri, baik rupa maupun suara serta segala sesuatunya. Bagai
berdiri di depan cermin. Meskipun roh-roh yang lain juga demikian, tetapi kita
dapat membedakannya dengan roh yang satu ini.Alamnya roh idofi beruoa nur
terang benderang dan rasanya sejuk tenteram (bukan dingin). Tentu saja kita
dapat menjumpainya bila sudah mencapai tingkat “Insan Kamil”.
Roh Rabani :
Roh yang dikuasai
dan diperintah oleh roh idofi. Alamnya roh ini ada dalam cahaya kuning
diam tak bergerak. Bila kita
berhasil menjumpainya maka kita tak mempunyai kehendak apa-apa. Hatipun terasa
tenteram. Tubuh tak merasakan apa-apa.
Roh Rohani :
Roh inipun juga
dikuasai oleh roh idofi. Karena adanya roh Rohani ini, maka manusia memiliki
kehendak dua rupa. Kadang-kadang suka sesuatu, tetapi di lain waktu ia tak
menyukainya. Roh ini mempengaruhi perbuatan baik dan perbuatan buruk. Roh
inilah yang menepati pada 4 jenis nafsu, yaitu :
*
Nafsu Luwamah (aluamah)
*
Nafsu Amarah
*
Nafsu Supiyah
*
Nafsu Mulamah (Mutmainah)
Kalau manusia
ditinggalkan oleh roh rohani ini, maka manusia itu tidak mempunyai nafsu lagi,
sebab semua nafsu manusia itu roh rohani yang mengendalikannya. Maka, kalau
manusia sudah bisa mengendalikan roh rohani ini dengan baik, ia akan hidup
dalam kemuliaan. Roh rohani ini sifatnya selalu mengikuti penglihatan yang
melihat. Dimana pandangan kita tempatkan, disitu roh rohani berada. Sebelum
kita dapt menjumpainya, terlebih dulu kita akan melihat bermacam-macam cahaya
bagai kunang-kunang. Setelah cahaya-cahaya ini menghilang, barulah muncul roh
rohani itu.
Roh Nurani :
Roh ini dibawah
pengaruh roh-roh Idofi. Roh Nurani ini mempunyai pembawa sifat terang. Karena
adanya roh ini menjadikan manusia yang bersangkutan jadi terang hatinya. Kalau
Roh Nurani meninggalkan tubuh maka orang tersebut hatinya menjaid gelap dan
gelap pikirannya.
Roh Nurani ini
hanya menguasai nafsu Mutmainah saja. Maka bila manusia ditunggui Roh Nurani
maka nafsu Mutmainahnya akan menonjol, mengalahkan nafsu-nafsu lainnya. Hati
orang itu jadi tenteram, perilakunyapun baik dan terpuji. Air mukanya
bercahaya, tidak banyak bicara, tidak ragu-ragu dalam menghadapi segala sesuatu, tidak membantah bila ditimpa
kesusahan. Suka, sedih, bahagia dan menderita dipandang sama.
Roh Kudus (Roh Suci)
Roh yang di bawah
kekuasaan Roh Idofi juga. Roh ini mempengaruhi orang yang bersangkutan mau
memberi pertolongan kepada sesama manusia, mempengaruhi berbuat kebajikan dan
mempengaruhi berbuat ibadah sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya.
Roh Rahmani :
Roh dibawah
kekuasaan roh idofi pula. Roh ini juga disebut Roh Pemurah. Karena diambil dari
kata ”Rahman” yang artinya pemurah. Roh ini mempengaruhi manusia bersifat
sosial, suka memberi.
Roh Jasmani :
Roh yang juga di
bawah kekuasaan Roh Idofi. Roh ini menguasai seluruh darah dan urat syaraf
manusia. Karena adanya roh jasmani ini maka manusia dapat merasakan adanya rasa
sakit, lesu, lelah, segar dan lain-lainnya. Bila Roh ini keluar dari tubuh,
maka ditusuk jarumpun tubuh tidak terasa sakit. Kalau kita berhasil
menjumpainya, maka ujudnya akan sama dengan kita, hanya berwarna merah.
Roh jasmani ini
menguasai nafsu amarah dan nafsu hewani. Nafsu hewani ini memiliki sifat dan
kegemaran seperti binatang, misalnya: malas, suka setubuh, serakah, mau menang
sendiri dan lain sebagainya.
Roh Nabati :
ialah roh yang
mengendalikan perkembangan dan pertumbuhan badan. Roh ini juga di bawah
kekuasaan Roh Idofi.
Roh Rewani :
ialah roh yang
menjaga raga kita. Bila Roh Rewani keluar dari tubuh maka orang yang
bersangkutan akan tidur. Bila masuk ke tubuh orang akan terjaga. Bila orang
tidur bermimpi dengan arwah seseorang, maka roh rewani dari orang bermimpi
itulah yang menjumpainya. Jadi mimpi itu hasil kerja roh rewani yang
mengendalikan otak manusia. Roh Rewani ini
juga di bawah kekuasaan Roh Idofi. Jadi kepergian Roh Rewani dan kehadirannya
kembali diatur oleh Roh Idofi. Demikian juga roh-roh lainnya dalam tubuh,
sangat dekat hubungannya dengan Roh Idofi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan