Diceritakan pada zaman Syekh Abdul Qadir ada orang yang fasiq, tetapi sangat mahabbah/mencintai Syekh Abdul Qadir.
Setelah orang itu meninggal, kemudian di dalam kubur ditanya oleh Malaikat Munkar Nakir. Jawaban orang tersebut hanyalah Abdul Qadir. Kemudian datanglah sebuah jawaban dari Allah: "Wahai Munkar Nakir, orang itu memang betul-betul fasiq, dan harus disiksa, tetapi karena dia sangat mahabbah atau mencintai kepada kekasih-Ku maka diampuni oleh-Ku.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan