Di kesempatan lain Imam As Syafi'i ketika
bertemu seseorang, ia berfirasat seakan-akan melihat dengan cahaya Allah.
Maka kedaanya berkata satu sama lain, “mari kita uji firasat mengenai profesi orang ini.” Salah satu dari keduanya mengatakan,”ia seorang penjahit.” Yang lain mengatakan,”ia tukang kayu.”
Laki-laki itu pun menyatakan,”dulu aku penjahit, namun kini aku seorang tukang kayu.”
Di kesempatan lain Imam As Syafi’i ketika bertemu seseorang, ia berfirasat seakan-akan melihat dengan cahaya Allah.
“Engkau penduduk Shana’a?” Tanya Imam As Syafi’i. “Ya.” Jawab laki-laki tersebut.
“Engkau seorang pandai besi?” Tanya Imam As Syafi’i lagi. “Ya.” Jawab laki-laki itu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan