Catatan Popular

Rabu, 24 Disember 2025

33. MENYELAMATKAN SEORANG PEREMPUAN MURIDNYA SYEKH ABDUL QADIR DARI KHIANATNYA SEORANG LELAKI FASIK

Diriwayatkan, di kota Baghdad ada seorang wanita rupawan wajahnya cantik dam manis sedap dipandang mata. 


Sebelum ia masuk jama'ah murid Syekh Abdul Qodir, ada seorang lelaki fasik, hidung belang, dan tuna susila. Dia menaruh cinta mengharap pada wanita itu, namun cintanya tidak dibalas. Cintanya bertepuk sebelah tangan. Si lelaki jahat itu berusaha mencari jalan untuk melaksanakan niat jahatnya itu.


Pada suatu hari, wanita itu berangkat menuju sebuah gua pada suatu gunung untuk berkholwat, beruzlah yakni mengasingkan diri dengan tujuan ibadah. Tidak diketahui sebelumnya, bahwa ia sedan diintai dan diikuti dari belakang oleh silelaki perayu wanita itu.


Ketika wanita itu tiba dan akan masuk kedalam gua, silelaki jahat itu berusaha dengan sekuat tenaga akan masuk kedalam gua memperkosa kehormatan wanita itu. Sebaliknya, sang wanita berusaha menghindar dari nafsu angkara murka kejahatan silelaki itu sambil berteriak-teriak memanggil-manggil nama Syekh Abdul Qadir: "Ya Syekh Tsaqolein, Ya Ghautsal A'dham, Ya Syekh Abdul Qadir, tolonglah saya!", demikian ratap wanita bertawassul dan beristighotsah minta pertolongan.


Di kala itu Syekh sedang mengambil air wudhu untuk melaksanakan sholat di madrosah, lalu dilepas bakiaknya. Sepasang bakiak itu dipegang Syekh lalu dilemparkan kearah gua dan tepat sekali mengenai sasaran kepala lelaki jahat itu, di kala laki-laki jahat itu akan melakukan aksinya, bertubi-tubi sepasang bakiak memukul, menampar laki-laki itu dengan pukulan-pukulan yang mematikan. Dan seketika itu juga ia mati.


Sang wanita segera mengambil sepasang bakiak milik Syekh, gurunya. Kemudian ia mengucapkan terimakasih atas pertolongannya, lalu bakiak itu diserahkan sambil melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada Syekh dan juga kepada khalayak yang mengerumuninya.


Tiada ulasan: