Catatan Popular

Sabtu, 18 Mei 2013

HIKAM ATAI’ILLAH KE 24 (SYARAH TO’GURU) : TIDAK PERLU HAIRAN ATAS KEKERUHAN DALAM KEHIDUPAN

Menurut Kalam Hikmah ke 24 , Imam Ibnu Athaillah Askandary

 "Jangan heran atas terjadinya kesulitan-kesulitan selama engkau masih di dunia ini, sebab ia tidak melahirkan kecuali yang layak dan murni sifatnya."

 Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: "Dunia ini adalah penderitaan dan duka cita, maka apabila terdapat kesenangan di dalamnya, berarti itu hanyalah sebuah keberuntungan." Jafar Asshaddiq radhiyallahu 'anhu berkata: "Barangsiapa meminta sesuatu yang tidak dijadikan oleh Allah, berarti ia melelahkan dirinya dan tidak akan diberi. Ketika ditanya: Apakah itu? Jawabnya: Kesenangan di dunia." Junaid al-Baghdadi radhiyallahu anhu berkata: "Aku tidak merasa terhina apa yang menimpa diriku, sebab aku telah berpendirian, bahwa dunia ini tempat penderitaan dan ujian dan alam ini dikelilingi oleh bencana, maka sudah selayaknya ia menyambutku dengan segala kesulitan dan penderitaan, maka apabila ia menyambut aku dengan kesenangan, maka itu adalah suatu karunia dan kelebihan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam berkata kepada Abdullah bin Abbas: Jika engkau dapat beramal karena Allah dengan ikhlas dan keyakinan, maka laksanakanlah dan jika tidak dapat, maka sabarlah. Maka sesungguhnya sabar menghadapi kesulitan itu suatu keuntungan yang besar." Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu berkata kepada orang yang dinasehatinya: "Jika engkau sabar, maka hukum [ketentuan - takdir] Allah tetap berjalan dan engkau mendapat pahala, dan apabila engkau tidak sabar tetap berlaku ketentuan Allah sedang engkau berdosa." Maka apapun yang menimpa dirimu tetaplah berserah diri kepada Allah dengan penuh kesabaran, sebab ketentuan Allah pasti akan terjadi padamu.

Tiada ulasan: