Catatan Popular

Ahad, 13 Oktober 2013

RAHSIA ILMU KAUM MUQARRABIN : BAB 4 NIAT

Habib Muhammad Bin Abdullah Alaydrus Bin Abu Bakar As-Sakran.

Niat

Segala ucapan tersusun berdasarkan niat. Salah satu asas yang boleh menyampaikan seseorangkepada Allah adalah usaha untuk melandasi amal dengan niat yang sempurna dan hati yangikhlas serta melaksanakan ketaatan tanpa keterlibatan hal hal yang dapat merusak amal. SabdaNabi saw: “Amal itu tergantung niatnya dan sesungguhnya untuk setiap orang (akan dibalas)sesuai niatnya”.

Keterangan:“Ketahuilah segala percakapan yang disampaikan datang dari hati yang timbulnya dari pekerjaan niat itu sendiri. Seseorang harus mengusahakan dengan melandaskan amal denganniat bermaksud; mengerjakan amal sesuai dengan niat tanpa melibatkan perkara-perkara yang boleh merusakkan amal seperti dimaklumi”.

Segala amalan hati datangnya dari Niat. Niat akan memerintah anggota tubuh untuk melakunkan apa yang terkandung oleh Niat itu dan bila anggota tubuh menjalankan perintahdari Niat itu maka Amalanlah namanya.Jika ingin selamat dan lurus dalam segala urusan baik yang kecil mahupun yang penting –maka sempurnakanlah semua tujuan niat mu (maksud mu).Berikut adalah cara bila masa diikut panduannya insyallah akan tetap pada jalan yang lurus.

1.Kamu harus ada satu tujuan yang hakiki (maksud) atau vision yang sebenar dimanakamu harus benar didalam mencapai tujuan mu dan sanggup menghadapi apa sajahalangan dan apa saja dugaan yang mendatang asalkan kamu tidak membatalkansendiri tujuan kamu. Harus mempunyai sikap pengorbanan yang kukuh.

2.Berikan semangat (himmah/azam) yang sebanding dengan tujuan tersebut. Hendaklahada satu tekanan yang harus diberikan bila mana keadaan memaksa kamu untuk mengabaikan dan melengahkan tujuan kamu.

Sekiranya kamu dibawa oleh kelalaianmaka perbetulkan niat kamu. Niat kamu harusnya yang hakiki bukan angan-angan.

3.Pasrahkanlah pekerjaan kamu kepada Allah swt. Mohonlah supaya Dia berkenanmenyempurnakan dan memberikan keselamatan dan kejayaan.

Serah segala tindak tanduk kamu dan bermohon kepadaNya untuk mendapatkan pertolongan dan kekuatandariNya.

Dengan 3 cara ini amal tujuan kamu menjadi bersih dan tujuan menjadi benar. Tercapai atautidaknya suatu tujuan tergantung pada kuat atau lemahnya azam (tekad).Ingatlah azam (ketetapan hati / tekad) adalah

bersegera dalam melaksanakan niat dan tidakmelambat lambatkan dalam mengejar sesuatu yang dikhawatir dapat terlepas.Merenung, memikir dan mengharap sesuatu yang belum tentu terjadi merupakan sumberkelemahan dan penyebab kekalahan.

Manusia sering terlalaikan bila terperangkap pada perbuatan-perbuatan ini, dimana perbuatan merenung, memikir dan mengharapkan sesuatu pada hari-hari yang mendatang. Tidak lain, adalah takut akan jatuh susah dan miskin.

Berhati hati bila menyimpan niat jahat, niat itu akan mengerakkannya untuk melakukankejahatan yang kadang kala akibatnya lebih buruk dari yang diniatkannya.Jangan melakukan ketaatan dengan hati yang lalai baik dalam sholat, bertasbih, membacaQuran, bersedekah, menengok orang sakit, mengurus jenazah dan ibadah lainnya. Dengan caraini seseorang dapat mencegah hatinya dari kejahatan.Ulama ada mengatakan; “Barangsiapa berzikir kepada Allah dengan lalai, Allah akan berpalingdarinya”. Contoh kepada kita; sekiranya kita bercakap dengan teman dan teman tidak memandang, mendengar dan pandang pada tempat lain, apa yang kita akan buat pada temanitu???Orang yang ingin berbuat kebajikan tapi tidak mahu menaruh perhatian (tekan) pada perbuatanyang akan dilaksanakan dan dalam hatinya tidak terbetik niat untuk mengamalkannya makakeinginannya itu hanyalah sekedar angan angan, bohong belaka, tipuan dan tidak memilikidasar dan tidak juga menjanjikan pahala. Sikap ini dilarang keras untuk semua para salik.Adalah sulit untuk melakukan amal yang disertai dengan ikhlas dari semua ruang. Semuaperbuatan baik tidak bebas dari pengaruh hawa walaupun sedikit. Amal yang disertai ikhlasdari semua segi akan sampai kepada Allah Taala dengan cepat dan akan merobohkan hijabkerana amal itu menjadi pemimpin dan ruh dari semua amal yang lain.Amal semacam ini dapat dicapai melalui mujahadah dan kerja keras kerana suatu amal yangikhlas, nafsu sama sekali tidak memiliki peranan.Salah satu contoh amal yang ikhlas dari semua segi adalah sedekah yang diberikan tanpamengharapkan pujian dan hinaan, demikianlah keikhlasan hati. Jika amal berupa sholat, makakeikhlasan sejati yang dimaksud adalah kehadiran hati sejak awal hingga akhir sholat.Kehadiran hati ini dapat dicapai dengan memusatkan (menekan pada tumpuan) segenap pikiransehingga hati tidak sedikit pun lalai dalam sholat yang sedang dikerjakan.

Perkara ini tentusangat sulit dilakukan, tapi demikianlah amal yang ikhlas secara hakiki mahu ataupun tidak.Jika kamu ingin memperbaiki hubungan mu dengan Allah Taala hendaklah kamu berniatdengan benar dan memelihara semua amal mu, maka Allah akan melimpahkan kurniaNyakepada kamu, meliputi kamu dengan inayahNya dan membuat kamu dapat merasakankenikmatan dalam bermu’amalah denganNya sehingga hati kamu menjadi lapang dan kamuakan mencapai istiqamah dalam ketaatan. Disamping itu, kamu akan memperoleh ilmu yangmembuat kamu dapat melihat segala sesuatu sesuai hakikatnya, melihat keajaipan AlamMalakut, mengetahui rahasia makhluk dan ragam perilaku mereka yang menakjubkan sehinggakadang kala kamu dapat menyaksikan pada diri seseorang sesuatu yang ia sendiri tidak melihatnya. Kesungguhan (benar) dalam beramal dan ketekunan dalam menempuh jalan jalanyang benar merupakan jalan yang dilalui kamu sholihin. Tetapi dizaman kita sekarang ini,orang yang menempuh jalan ini akan mudah merasa keletihan kerana niat (tujuan)nya bukansebenar-benarnya. Bukan kerana Allah!Hendaklah banyak bersabar, menghadapi ketidakadilan dan penderitaan serta membiasakandiri untuk menerima segala perlakuan buruk dari keluarga dan masyarakat.

Banyak orang akanmenentangnya, maka ia akan menjadi sasaran gangguan. Maka bersabar dan bershukurlah kepada Allah yang telah menunjukkan jalan yang benar sebab kelak dialah yang akanmengenyam hasilnya.Hati hati, hendaknya kamu jangan meneliti, melihat, mengkaji dan menceritakan kesalahanorang lain. Sebaliknya amatilah rahasia Allah Yang Maha Bijaksana pada ciptaanNya.Sayangilah semua ciptaan Allah dan syukurilah semua kurnia yang telah diberikan.Sesungguhnya semua makhluk diciptakan dengan rahasia dan hikmah, perhatikanlah rahasiatersebut dan bertindaklah sesuai hikmah itu maka kamu akan menyaksikan berbagai keajaipan.

Tiada ulasan: