Catatan Popular

Rabu, 1 Mei 2019

KEUTAMAAN ILMU DAN CINTA KEPADA ORANG YANG BERILMU


Imam Ahmad Syihabuddin Bin Salamah Al-Qulyuby

Diceritakan bahwa Ka’ab Al Ahbar r.a berkata :
” Sesungguhnya Allah menghisab hambanya dan ketika amal jeleknya lebih banyak dari amal baiknya maka hamba tersebut dimasukan ke neraka”.
Dan ketika hamba tersebut di bawa ke Neraka, Allah bersabda kepada malikat jibril: ”Susullah hambaku itu dan tanyakan kepadanya apakah apakah dia pernah duduk dengan orang alim di dunia, ampunilah karena safa’atnya”. Kemudian malaikat jibril menyusul dan bertanya kepadanya, dan hamba tersebut menjawab tidak pernah.
Malaikat jibril melaporkan hal tersebut kepada Allah: ”ya tuhanku engkau tentang hambamu dan dia berkata tidak pernah”.
Allah: ”tanyakan kepadanya apakah dia cinta orang alim”. Malaikat jibril:’”tidak”.
Allah :”tanyakan kepadanya apakah dia pernah dia pernah duduk didepan hidangan bersama orang alim”. Malaikat jibril:”tidak pernah”.
Allah :”apakah diapernah tidur di rumah yang ada orang alimnya”. Malaikat jibril :”tidak pernah”.
Allah:” apakah diapernah apakah namanya menyamai dengan orang alim ataupun nasabnya”. Malikat jibril :”tidak”.
Allah :”apakah dia cinta kepada orang yang cinta kepada orang alim”. Malaikat jibril :” ya”.
Allah masukan dia ke surga, Allah telah mengampuninya karena hal tersebut.

Tiada ulasan: