Catatan Popular

Khamis, 29 Julai 2021

Abu Hanifah Khatam Al Quran 60 Kali Selama Ramadhan

Berbagai cara dilakukan umat Islam untuk mengisi bulan suci Ramadhan. Itu semata-mata untuk meningkatkan ibadah dan mencari keberkahan sebanyak-banyaknya, karena di bulan suci ini, Allah SWT memberikan pahala yang sangat besar.

Di bulan Ramadhan, akan terlihat banyak kegiatan buka puasa bersama, membagikan takjil (makanan berbuka puasa) kepada orang lain, bersedekah, tarawih, sholat sunat, serta membaca Al Qur'an. Bagian terakhir ini (membaca Al Qur'an) di bulan Ramadhan menjadi hal yang wajib dilakukan oleh sebagian besar umat Muslim. Bahkan, ada yang sudah berniat menamatkan (khatam) Al Qur'an di bulan Ramadhan kali ini.

Nu’man bin Tsabit, atau yang lebih dikenal sebagai Abu Hanifah, ulama pendiri Mazhab Hanafi, dalam kitab al-Tadwin fi Akhbar al-Qazwain, diceritakan bahwa di bulan Ramadan, Abu Hanifah mengkhatamkan Quran sebanyak dua kali setiap hari, satu kali di siang hari dan satu lagi di malam hari. 

“Ali bin Zaid berkata: Imam Abu Hanifah telah mengkhatamkan al-qur’an sebanyak 60 kali selama bulan ramadhan, beliau mengkhatamkan pada malam dan siang hari”

Di akhir hayatnya, seperti yang dikutip dalam Tarikh Ibn al-Wardi dan Tahdzib al-Kamal, Abu Hanifah mengkhatamkan Quran sampai 7 ribu kali sampai ia wafat. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Malik bin Anas ketika ditanya oleh Imam al-Syafi’i,


Tiada ulasan: