Catatan Popular

Sabtu, 18 Januari 2020

KITAB RIYADHUS SHALIHIN Bab 26 Keharamannya Menganiaya Dan Perintah Mengembalikan ApaapaYang Dari Hasil Penganiayaan


KITAB RIYADHUS SHALIHIN (TAMAN ORANG-ORANG SHALIH)
IMAM NAWAWI

Allah Ta'ala berfirman:

"Orang-orang yang zalim itu tidak mempunyai sahabat setia dan penolong yang dipatuhi."(Ghafir: 18)


Allah Ta'ala berfirman pula:

"Orang-orang yang menganiaya itu tidak mempunyai penolong." (al-Haj: 71)

Adapun Hadis-hadisnya, maka di antaranya ialah Hadisnya Abu Zar r.a. yang sudahdisebutkan di muka dalam akhir bab Mujahadah atau Perjuangan, Lihat Hadis n.o 111.


204. Dari Jabir r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Takutlah engkau semua hindarkanlah dirimu semua - akan perbuatan menganiaya, sebab menganiaya itu akanmerupakan berbagai kegelapan pada hari kiamat. Juga takutlah - hindarkanlah dirimu semua- akan sifat kikir, sebab kikir itu menyebabkan rusak binasanya ummat yang sebelummusemua. Itulah yang menyebabkan mereka sampai suka mengalirkan darah sesamanya danpula menyebabkan mereka menghalalkan apa-apa yang diharamkan pada diri mereka.(Riwayat Muslim)


205. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w., bersabda:"Niscayalah engkau itu akan menunaikan memberikan hak-hak itu kepada ahlinya pemiliknya pada hari kiamat, sehingga dibimbinglah kambing yang tak bertanduk darikambing yang bertanduk yakni kambing tak bertanduk itu akan memberikan balasanmenyakiti kepada kambing yang bertanduk sesuai dengan perbuatan yang bertanduk itu
ketika di dunia." (Riwayat Muslim)


Keterangan:

Hadis ini dengan jelas menerangkan bahwa semua binatang pada hari kiamat nantiakan dikumpulkan di padang mahsyar dan dikembalikan tubuh dan ruhnya sebagaimanawaktu hidupnya di dunia. Jadi sama halnya dengan manusia, baik yang sudah mukalaf, yang
masih kanak-kanak, begitu pula yang gila.

206. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Kita semua sedangmempercakapkan perihal haji wada'  haji Nabi s.a.w. yang terakhir dan sebagai mohon diri,
sedang Nabi s.a.w. ada di hadapan kita. Kita semua tidak mengetahui apa yang sebenarnyadisebut haji wada' itu sehingga Rasulullah s.a.w. bertahmid kepada Allah serta memujiNya,kemudian menyebutkan perihal al-Masih Dajjal. beliau s.a.w. memperpanjang sekali dalammenguraikan tentang dajjal itu dan bersabda:

Dajjal adalah manusia penipu dan pembohong, buta matanya yang sebelah kanan, memiliki berbagai
keistimewaan dan mengaku menjadi Tuhan. Banyak juga pengikutnya. Ia akan datang apabila hari kiamat
sudah hampir tiba. Jadi merupakan alamat kubra (alamat besar) perihal akar segera datangnya hari kiamat itu.

"Tiada seorang Nabipun yang diutus oleh Allah, melainkan Nabi itu tentu menakutnakutiummatnya tentang tibanya Dajjal. Nuh dan semua Nabi yang datang sesudahnyasama menakut-nakuti ummatnya tentang Dajjal tersebut. Bahwasanya Dajjal itu akan
keluar di kalangan engkau semua, maka tidak akan tersamarkan perihal keadaannya ituatasmu semua dan persoalan dirinyapun tidak samar-samar pula bagimu. SesungguhnyaTuhanmu tidaklah buta matanya sebelah, padahal sesungguhnya Dajjal itu adalah butamatanya sebelah kanan, seolah-olah matanya itu sebagai sebuah buah anggur yang menonjolkemuka. Ingatlah, sesungguhnya Allah mengharamkan atasmu semua darah-darahmu -untuk dialirkan - serta harta-hartamu - untuk dirampas, sebagaimana kesuciannya harimu ini
dalam negeri sucimu ini -yakni negeri Makkah, Ingatlah, bukankah saya telahmenyampaikan? Para sahabat berkata: "Benar." Beliau s.a.w. bersabda: "Ya Allah,
saksikanlah," sampai tiga kali. "Celaka untukmu semua," atau "Bencana untukmu semua,"lihatlah - perhatikanlah, janganlah engkau semua kembali menjadi orang-orang kafirsepeninggalku nanti, yang sebagian memukul leher sebagian yang lain - yakni bunuhmembunuh tanpa dasar kebenaran." (Riwayat Bukhari)
Imam Muslim juga meriwayatkan sebagiannya.


207. Dari Aisyah radhiallahu 'anha bahwasanya Rasululiah s.a.w. bersabda:

"Barangsiapa yang menganiaya - mengambil tanpa izin pemiliknya - seukuran kirakirasejengkal tanah, maka tanah itu akan dikalungkan di lehernya dari tujuh lapis bumi sebagai siksanya pada hari kiamat nanti." (Muttafaq 'alaih)


208. Dari Abu Musa r.a., katanya: "Rasululiah s.a.w. bersabda:

"Sesungguhnya Allah itu menantikan untuk orang yang zalim -tidak segera dijatuhihukuman, tetapi apabila Allah telah menghukumnya, maka tidak akan melepaskannyasamasekali – sampai hancur sehancur-hancurnya.
Selanjutnya beliau s.a.w. membaca ayat - yang artinya: "Dan demikianlah hukumanyang diberikan oleh Tuhanmu jikalau Dia menghukum negeri yang melakukan kezaliman.Sesungguhnya hukuman Tuhan itu adalah pedih dan keras." (Muttafaq 'alaih)


209. Dari Mu'az r.a., katanya: "Saya diutus oleh Rasulullah s.a.w. lalu beliau s.a.w.bersabda:

"Sesungguhnya engkau akan mendatangi sesuatu kaum dari ahlul kitabYahudi danNasrani, maka ajaklah mereka itu kepada menyaksikan bahwasanya tiada Tuhan melainkanAllah dan bahwasanya saya adalah pesuruh Allah. Jikalau mereka telah mentaati untuk
melakukan itu, maka beritahukanlah bahwasanya Allah telah mewajibkan atas mereka akanlima kali sembahyang dalam setiap sehari semalam. Jikalau mereka telah mentaati yangsedemikian itu, maka beritahukanlah kepada mereka bahwasanya Allah telah mewajibkanatas mereka sedekah zakat yang diambil dari kalangan mereka yang kaya-kaya, kemudian
dikembalikan diberikan kepada golongan mereka yang fakir-miskin. Jikalau merekamentaati yang sedemikian itu, maka jagalah harta-harta mereka yang dimuliakan - yakniyang menjadi milik peribadi mereka. Takutlah akan permohonan doa orang yang dianiaya- balk ia muslim atau kafir, karena sesungguhnya saja tidak ada tabir yang menutupi antarapermohonannya itu dengan Allah yakni doanya pasti terkabul." (Muttafaq 'alaih)


210. Dari Abu Humaid, yaitu Abdurrahman bin Sa'ad as-Sa'idi r.a., katanya: "Nabis.a.w. mempergunakan seorang lelaki dari al-Azad - sebagai petugas di sesuatu daerah.
Orang itu bernama Ibnul Lutbiyah untuk urusan pengambilan sedekah zakat. Setelah iadatang, lalu berkata: "Ini adalah untuk Tuan dan yang ini dihadiahkan kepadaku." Rasulullahs.a.w. lalu berdiri di atas mimbar, bertahmid serta memuji kepada Allah kemudian bersabda:

"Amma ba'd. Sesungguhnya saya telah mempergunakan seseorang di antara engkausemua untuk sesuatu tugas dari sekian banyak tugas yang diserahkan oleh Allah kepadaku.
Lalu ia datang kembali dan berkata: "Ini adalah untuk Tuan - zakat yang sebenarnya danyang ini adalah sebagai hadiah yang diberikan padaku." Cobalah ia duduk saja di rumahayah atau ibunya, apakah ada yang sampai kedatangan hadiah, jikalau ia berbuat sebenarnya.

Demi Allah, tiada sesuatupun yang diambil oleh seseorang dari engkau semua yang tidakdengan haknya, melainkan ia akan menemui Allah Ta'ala, barang itu akan dibawanya padahari kiamat. Sungguh-sungguh saya tidak akan mengenal seseorang dari engkau semua yangmenemui Allah itu dengan membawa seekor unta suapan sambil bersuara, atau membawaseekor lembu sambil menguak atau seekor kambing sambil mengembik." Selanjutnya beliau
s.a.w. mengangkat kedua tangannya sehingga terlihatlah putihnya kedua ketiak beliau itu
lalu bersabda: "Ya Allah, bukankah hal ini telah saya sampaikan." (Muttafaq 'alaih)


211. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya: "Barangsiapa yang disisinyaada sesuatu dari hasil penganiayaan untuk saudaranya, baik yang mengenai keperwiraansaudaranya itu ataupun sesuatu yang lain, maka hendaklah meminta kehalalannya pada hari
ini semasih di dunia, sebelum tidak lakunya wang dinar dan dirham. Jikalautidakmeminta kehalalannya sekarang ini, maka jikalau yang menganiaya itu mempunyai amalshalih, diambillah dari amal shalihnya itu sekadar untuk melunasi penganiayaannya,sedang
jikalau tidak mempunyai kebaikan samasekali, maka diambillah dari keburukan-keburukanorang yang dianiayanya itu, lalu dibebankan kepada yang menganiayanya tadi." (Riwayat Bukhari)


212. Dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w.,sabdanya:

"Muslim ialah orang yang semua orang Islam selamat dari kejahatan lidah ucapan dan kejahatan tangannya-perbuatannya. Muhajir ialah orang yang meninggalkan apa-apayang dilarang oleh Allah padanya." (Muttafaq 'alaih)


213. Juga dari Abdullah bin Amr bin al-'Ash, katanya: "Adalah di atas beban Nabis.a.w. itu seorang lelaki yang namanya Kirkirah, kemudian ia meninggal dunia. Rasulullahs.a.w. lalu bersabda: "Ia masuk dalam neraka." Para sahabat lalu pergi melihat orang yang
mati itu - dengan tujuan ingin mengetahui apa sebab yang memasukkannya ke dalam neraka,kemudian mereka menemukan sebuah baju kurung yang dikhianatinya yaknidisembunyikan dari hasil rampasan peperangan yang semestinya dikumpulkan." (Riwayat
Bukhari)


214. Dari Abu Bakrah, yaitu Nufai' bin al-Harits r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya:

"Sesungguhnya zaman itu telah berputar sebagaimana keadaan-nya sejak hari Allahmenciptakan semua langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan dan di antaranya adaempat bulan yang suci, tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijah dan Muharram dankeempatnya ialah bulan Rajab Mudhar yang jatuh antara Jumada dan Sya'ban. Sekarang inibulan apakah?" Kita para sahabat menjawab: "Allah dan RasulNya adalah lebihmengetahui."

Beliau s.a.w. berdiam diri, sehingga kita menyangka bahwa beliau akanmemberinya nama lain lagi selain dari nama yang biasa.

Kemudian beliau bersabda:

"Bukankah ini bulan Dzulhijah." Kita menjawab: "Benar." Beliau bersabda lagi: "Negerimanakah ini?" Kita menjawab: "Allah dan RasulNya adalah lebih mengetahui. "Beliauberdiam diri, sehingga kita menyangka seolah-olah beliau akan memberinya nama lain lagiselain dari nama yang biasa. Kemudian beliau bersabda: "Bukankah ini baldah haram - negeri
suci." Kita menjawab: "Benar." Beliau bertanya lagi: "Hari apakah ini." Kita menjawab: "Allahdan RasulNya adalah lebih mengetahui."

Beliau berdiam diri sehingga kita menyangka,
seolah-olah akan memberinya nama lain lagi selain dari namanya yang biasa. Lalu beliaubersabda: "Bukankah hari ini hari Nahar - hari raya Kurban."
Kita menjawab: "Benar."
Beliau bersabda pula:
"Sesungguhnya darah-darahmu, harta-hartamu dan keperwiraanmu adalah haramatasmu semua - yakni wajib dilindungi, darah tidak boleh dialirkan, harta tidak bolehdirampas dan keperwiraan tidak boleh dipermalukan atau dihinakan, sebagaimana juga
kesuciannya harimu ini, di negerimu ini dan dalam bulanmu ini. Dan engkau semua akanmenemui Tuhanmu lalu Dia akan menanyakan kepadamu semua perihal amalan-amalanmu.Ingatlah, maka janganlah engkau semua kembali menjadi orang-orang kafir sepeninggalkunanti, yang sebagian memukul leher sebagian yang lain - bunuh-membunuh tanpa dasar
kebenaran. Ingatlah, hendaklah yang menyaksikan - hadir ketika itu - menyampaikan kepadayang tidak hadir. Barangkali orang yang diberi berita itu akan lebih memahami dari sebagianorang yang mendengar sendiri." Kemudian beliau bersabda: "Ingatlah, bukankah aku telahmenyampaikan ini? Ingatlah, bukankah aku telah menyampaikan ini?" Kita menjawab:
"Benar." Beliau bersabda lagi: "Ya Allah, saksikanlah." (Muttafaq 'alaih)


215. Dari Abu Umamah, yaitu lyas bin Tsa'labah al-Haritsi r.a. bahwasanya Rasulullahs.a.w. bersabda:
"Barangsiapa yang mengambil haknya seseorang muslim dengan sumpahnya, makaAllah telah mewajibkan neraka untuknya dan mengharamkan syurga atasnya." Kemudianada seorang lelaki yang bertanya: "Apakah demikian itu berlaku pula, sekalipun sesuatubenda yang remeh,ya Rasulullah?" Beliau s.a.w. menjawab: "Sekalipun bendanya itu berupasetangkai kayu penggosok gigi." (Riwayat Muslim)


216. Dari Adi bin Amirah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w.bersabda:

"Barangsiapa yang kita pergunakan di antara engkau semua sebagai petugas atassesuatu pekerjaan, kemudian menyembunyikan dari kita sebuah jarum, apalagi yang lebihbesar dari jarum itu, maka hal itu adalah sebagai pengkhianatan yang akan dibawanya
sendiri pada hari kiamat." Kemudian ada seorang lelaki berkulit hitam dari kaum Ansharberdiri, seolah-olah saya pernah melihat padanya, lalu ia berkata: "Ya Rasulullah terimalahkembali tugas yang Tuan serahkan itu daripadaku maksudnya ia mohon dihentikan sebab
takut akan berbuat serong sebagai petugas. Rasulullah s.a.w. bertanya: "Mengapa engkau?" IaBulan Rajab diberi tambahan kala "Mudhar", sebabnya ialah kabilah mudhar itu lebih sangat menghormati
dan memuliakannya. kalau dibandingkan dengan kabilah-kabilah Arab yang lain-lain.
menjawab: "Saya mendengar Tuan bersabda demikian, demikian yakni sabda di atas itu."

Beliau s.a.w. lalu bersabda pula: "Saya berkata sekarang: "Barangsiapa yang kamipergunakan sebagai petugas dari engkau semua untuk melaksanakan sesuatu pekerjaan,maka hendaklah datang kepada kami dengan membawa hasil sedikit atau hasil banyak kalau sebenarnya dapat banyak. Jadi apa-apa yang diberikan padanya, ambillah itu dan apaapayang dilarang, janganlah diambil." (Riwayat Muslim)


Keterangan:

Penggelapan harta atau istilah pada zaman kita sekarang ini disebut korupsi, menilikHadis di atas adalah sangat besar dosanya bagi seorang pegawai yang diberi amanat dankepercayaan untuk memimpin dan melayani ummat, sekalipun yang digelapkan itu hanyasebuah jarum saja, apalagi kalau lebih besar nilainya. Oleh sebab itu Hadis di atas adalah
suatu ancaman yang sangat keras serta peringatan yang tegas agar seseorang pegawai itujangan berbuat pengkhianatan terhadap hak milik negara.
Dalam Hadis itu pula dijelaskan bahwa, seseorang yang memangku suatu jabatan,baikyang tingkat tinggi,sedang atau rendah, apabila merasa tidak sanggup memenuhi tugas yangdipertanggungjawabkan kepadanya, wajiblah meminta berhenti sebagaimana yangdilakukan oleh seorang Anshar yang berkulit hitam, yang dengan terang-teranganmemberikan kepada Nabi s.a.w. agar diterima kembali tugas yang diserahkan padanya.


217. Dari Umar bin Alkhaththab r.a., katanya: "Ketika terjadi perang Khaibar, adasekelompok dari sahabat-sahabat Nabi s.a.w. datang menghadap padanya, kemudian merekamengatakan: "Fulan itu mati syahid dan Fulan itu juga mati syahid," sehingga akhirnya
mereka menyebutkan nama seseorang lalu mereka berkata: "Fulan itupun mati syahid pula."
Lalu Nabi s.a.w. bersabda: "Tidak sama sekali, Fulan itu saya lihat masuk dalam nerakakarena sebuah baju burdah atau baju kurung yang dikhianatkannya - yakni disembunyikandari hasil rampasan peperangan." (Riwayat Muslim)


218. Dari Abu Qatadah yaitu al-Harits bin Rib'i r.a. dari Rasulullah s.a.w. bahwasanyabeliau s.a.w. berdiri berkhutbah di muka orang banyak, kemudian menyebutkan kepadamereka bahwasanya jihad fisabilillah dan beriman kepada Allah itu adalah seutamautamanyaamalan. Kemudian ada seorang lelaki berdiri dan berkata: "Ya Rasulullah,bagaimana pendapat Tuan, jikalau saya terbunuh dalam peperangan fi-sabilillah, apakahsemua kesalahan saya akan dihapuskan-?" Beliau s.a.w. menjawab: "Benar, jikalau engkaudibunuh fi-sabilillah itu dalam keadaan sabar, mengharapkan keridhaan Allah, sedang maju
dan tidak mengundurkan diri." Selanjutnya Rasulullah s.a.w. bertanya: "Apayangakan kaukatakan sekarang?" Orang itu berkata lagi: "Bagaimanakah pendapat Tuan, jikalau sayaterbunuh dalam peperangan fi-sabilillah? Apakah semua kesalahan saya dihapuskan?" Beliau
s.a.w. menjawab: "Benar demikian, asalkan engkau dalam keadaan sabar, mengharapkankeridhaan Allah, sedang maju dan tidak mengundurkan diri, kecuali pula kalau engkaumempunyai tanggungan hutang, karena sesungguhnya Jibril mengatakan hal itu kepadaku."
(Riwayat Muslim)


Keterangan:

Dalam Hadis di atas ada suatu keterangan yang jelas bahwa sekalipun berjihad fisabilillahsampai mati syahid itu, pahalanya amat besar sekali di sisi Allah, namun tidakdapat menghapuskan tanggungan perihal haknya sesama manusia seperti hutang. Jadiselama hutangnya itu belum dilunasi atau direlakan oleh yang memberi hutang, tetap masihakan diperhitungkan di akhirat nanti sebagai suatu dosa yang menjadi bebannya.
Jadi yang dapat dihapus hanyalah hak-haknya Allah yang berupa dosa-dosa kecilbelaka. Inilah yang insya Allah akan diampuni.


219. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya s.a.w. bersabda: "Adakah engkau semua tahu,siapakah orang yang pailit - bangkrut - itu?" Para sahabat menjawab: "Orang pailit dikalangan ' kita ialah orang yang sudah tidak memiliki lagi sedirhampun atau sesuatu benda
apapun." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Orang pailit dari kalangan ummatku ialah orang yangdatang pada hari kiamat dengan membawa amalan shalat, puasa dan zakatnya, tetapikedatangannya itu dahulunya - ketika di dunia - pernah mencaci maki si Anu, mendakwa
serong kepada si Anu, makan harta si Anu, mengalirkan darah si Anu - tanpa dasarkebenaran, pernah memukul si Anu. Maka orang yang dianiaya itu diberikan kebaikan orangtadi dan yang lainpun diberi kebaikannya pula, Jikalau kebaikan-kebaikannya sudah habissebelum terlunasi tanggungan penganiayaannya, maka diambillah dari kesalahan-kesalahanorang-orang yang dianiayanya itu lalu dibebankan kepada orang tersebut, selanjutnya orangitu dilemparkanlah ke dalam neraka." (Riwayat Muslim)


220. Dari Ummu Salamah radhiallahu 'anha bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Hanyasanya saya ini adalah seorang manusia seperti engkau semua pula dansesungguhnya engkau semua akan mengajukan perselisihanmu itu kepadaku, barangkalisebagian dari engkau semua ada yang lebihcerdik mengemukakan hujah alasannya dari
sebagian yang lain. Maka saya akan memutuskannya sesuai dengan apa yang saya dengar.Maka barangsiapa yang saya putuskan untuknya mendapat kemenangan sedangkan iamengetahui bahwa itu adalah hak saudaranya - dimenangkan karena kepandaian bicaranya,maka sesungguhnya saja saya tentukan untuknya sepotong daripada api neraka." (Muttafaq'alaih)

Alhanu, artinya lebih mengerti atau lebih pandai (dalam mengemukakan alasan danlain-lain).


221. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Senantiasalah seseorang mu'min itu ada di dalam kelapangan agamanya, selama iatidak pernah memperoleh darah yang haram - yakni tidak pernah membunuh tanpa dasarkebenaran." (Riwayat Bukhari)


222. Dari Khaulah binti Tsamir al-Anshariyah dan ia adalah isterinya Hamzahradhiallahu 'anhuma, katanya:

"Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya ada beberapa orangyang membelanjakan harta Allahyakni hartamilik kaum Muslimin - tanpa dasar kebenaran, maka bagi mereka itu adalah neraka padahari kiamat." (Riwayat Bukhari)

Tiada ulasan: