Catatan Popular

Sabtu, 18 Januari 2020

KITAB RIYADHUS SHALIHIN Bab 29 Menyampaikan Hajat-hajatnya Kaum Muslimin


KITAB RIYADHUS SHALIHIN (TAMAN ORANG-ORANG SHALIH)
IMAM NAWAWI

Allah Ta'ala berfirman:

"Dan lakukanlah perbuatan baik, tentulah engkau semua akan berbahagia." (al-Haj: 77)


Allah Ta'ala berfirman lagi:

"Dan apa saja kebaikan yang engkau semua lakukan, maka sesungguhnya Allah itu Mahamengetahuinya." (al-Baqarah: 215)


245. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Seorang Muslim itu adalah saudaranya orang Muslim lainnya, janganlah iamenganiaya saudaranya itu, jangan pula menyerahkannya - kepada musuh. Barangsiapamemberikan pertolongan pada hajat saudaranya, maka Allah selalu memberikan pertolongan
pada hajat orang itu. Dan barangsiapa melapangkan kepada seseorang Muslim akan satukesusahannya, maka Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan dari sekian banyakkesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi cela seseorang Muslim makaAllah akan menutupi celanya pada hari kiamat." (Muttafaq 'alaih)

246. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya:

"Barangsiapa yangmelapangkan suatu kesusahan dari beberapa kesusahan seseorang Mu'min di dunia, maka
Allah akan melapangkan untuknya suatu kesusahan dari berbagai kesusahannya pada harikiamat. Barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada seseorang yang kesukaran, makaAllah akan memberikan kemudahan padanya di dunia dan di akhirat. Barangsiapa yang
menutupi cela seseorang Muslim, maka Allah akan menutupi celanya di dunia dan di akhirat.
Allah itu selalu memberikan pertolongan kepada hambaNya, selama hamba itu sukamemberikan pertolongan kepada saudaranya. Barangsiapa yang menempuh suatu jalanuntuk mencari suatu ilmu pengetahuan, maka Allah akan memudahkan untuknya jalanmenuju kesyurga.Tiadalah sesuatu kaumitu berkumpul dalam sebuah rumah dari rumahrumah
Allah, untuk membacakan kitab Allah al-Quran juga mentadarusnya antara merekaitu membaca secara bergantian, melainkan turunlah kepada mereka ketenangan hati,ditutupi oleh kerahmatan Tuhan, juga diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebutkan
mereka itu di kalangan makhluk yang ada di sisinya. Barangsiapa yang diperlambatkan olehamalan-nya sendiri, maka ia tidak akan dipercepatkan oleh keturunan darahnya yaknibahwa kebahagiaan itu tergantung pada amalan seseorang dan bukan karena darah ningratatau keturunan." (Riwayat Muslim)


Keterangan:

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Hadis ini ialah:
(a) Memudahkan artinya memberi pertolongan. Maka dengan jelas dalam Hadis inibetapa utamanya memberikan pertolongan untuk menyampaikan hajat kebutuhan kaumMuslimin, baik yang berupa ilmu pengetahuan, harta, derajat, nasihat atau menunjukkannyake arah kebaikan. Juga pertolongan yang berupa tenaga atau doa yang ditujukan agar
saudaranya seagama itu tercapai maksudnya.
(b) Menempuh jalan artinya, baikpun berjalan betul-betul untuk mencari ilmu itumisalnya pergi ke sekolah, pondok, pesantren dan lain-lain atau mencari jalan semacamkiasan, misalnya belajar sendiri menelaah kitab-kitab agama dan lain-lain sebagainya.
(c) Rumah Allah misalnya masjid, madrasah dan sebagainya.
(d) Orang yang suka melakukan ini (yakni berkumpul lalu belajar yang takdimengerti atau mengajarkan yang sudah diketahui), orang tersebut akan mendapat
ketenangan hati, dilimpahi rahmat Allah, dikerumuni malaikat karena gembira melihat
orang yang sedemikian itu dan oleh Allah disebut-sebut akan dimasukkan dalamgolongan hambaNya yang sangat taqarrub (mendekat) dan sangat taat padaNya, seperti paramalaikat dan sekalian Nabi, sebab bangga melihat perbuatan hambaNya yang baik itu dan
mengagumkan sebutannya. Inilah Hadis yang menunjukkan keutamaan membaca al-Quran
secara bersama-sama atau tadarus.
(e) Orang yang sedikit amal kebaikannya, tentu tidak dapat mencapai tingkatkesempurnaan taqwa hanya dengan menonjol-nonjolkan keturunannya saja.

Allah berfirman:
" Sesungguhnya orang yang termulia di antara engkau sekalian itu adalah orang yang palingtaqwa."

Dan lagi Nabi s.a.w. bersabda:

"Datangiah padaku besok pada hari kiamat dengan amal perbuatanmu, tidak denganketurunanmu. Sesungguhnya aku tidak akan dapat memberikan pertolongan padamu semua darisiksaAllah itu sedikitpun (dengan membanggakan keturunan-keturunan itu)."

Tiada ulasan: