Catatan Popular

Sabtu, 18 Januari 2020

KITAB RIYADHUS SHALIHIN Bab 28 Menutupi Cela-cela Kaum Muslimin Dan Melarang Untuk Menyiar-nyiarkannya Tanpa Adanya Dharurat

KITAB RIYADHUS SHALIHIN (TAMAN ORANG-ORANG SHALIH)

IMAM NAWAWI

Allah Ta'ala berfirman:

"Sesungguhnya orang-orang yang suka jikalau keburukan itu merata di kalangan orangorangyang beriman, maka orang-orang yang bersikap demikian itu akan memperoleh siksa yang pedih,baik di dunia maupun di akhirat."


241. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya:

"Tiada seseorang hambapunyang menutupi cela seseorang hamba yang lainnya di dunia, melainkan ia akan ditutupicelanya oleh Allah pada hari kiamat." (Riwayat Muslim)


242. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Setiap ummatku itu dimaafkan, kecuali orang-orang yang menampak-nampakkan kejahatannya sendiri. Sesungguhnya setengah dari cara menampakkan - keburukan sendiriitu ialah jikalau seseorang melakukan sesuatu perbuatan di waktu malam, kemudian
berpagi-pagi, sedangkan Allah telah menutupi keburukannya itu, tiba-tiba ia berkata paginya itu: "Hai Fulan, saya tadi malam melakukan demikian, demikian." Orang itusemalam-malaman telah ditutupi oleh Allah celanya, tetapi pagi-pagi ia membuka tutup Allah yang diberikan kepadanya itu." (Muttafaq 'alaih)


243. Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Nabi s.a.w. sabdanya: "Jikalau seseorang Amah hambasahaya wanita - itu berzina, kemudian benar-benar nyata zinanya itu, maka hendaklahia dijalad - sebanyak lima puluh kali pukulan dengan cemeti - sesuai dengan had yangditentukan dan jangan mengolok-oloknya. Kemudian jikalau ia berzina lagi, maka jaladlah
pula sebagai hadnya dan jangan pula diperolok-olokkan. Selanjutnya jikalau ia berzina untuk
ketiga kalinya, maka hendaklah ia dijual saja - dengan menunjukkan perilakunya yangtercela kepada calon pembelinya - sekalipun dengan harga sebanding dengan seutas tali darirambut." (Muttafaq 'alaih)


244. Dari Abu Hurairah r.a. lagi, katanya: "Nabi s.a.w. didatangi oleh sahabatsahabatnyadengan membawa seorang lelaki yang telah minum arak.. kemudian beliau
bersabda: "Pukullah ia-sebagai hadnya." Abu Hurairah berkata: "Di antara kita ada yangmemukul orang itu dengan tangannya, ada pula yang memukulnya dengan terumpahnya,bahkan ada yang memukulnya dengan pakaiannya. Setelah orang itu pergi, lalu sebagian
orang banyak itu ada yang berkata: "Semoga engkau dihinakan oleh Allah." KemudianRasulullah s.a.w. bersabda: "Jangan berkata demikian itu, janganlah engkau semuamemberikan pertolongan kepada syaitan - untuk menggodanya lagi." (Riwayat Bukhari)


Tiada ulasan: