Catatan Popular

Khamis, 31 Ogos 2023

KITAB AL MAWAKIF WAL MUKHOTOBAT : 11 SOPAN SANTUN BERTUTUR KATA BERSAMA ALLAH

Karya Muhammad Bin Abdul Jabbar Al-Niffari (AL NIFFARI)

Hai hamba !! Janganlah engkau menentukan dan menguraikan apa-apa yang menjadi keperluanmu, tetapi hendaklah engkau menyembunyikannya, lalu ucapkanlah :

“YA Tuhan, tengoklah hambamu ini yang berdatang sembah dalam keadaan durhaka penuh dosa,... tolonglah akan daku dalam urusanku, dakulah semua kemalangan itu,,,, hanya Engkaulah yang dapat memilih mana yang baik untukku; dakulah yang bodoh terhadap masalahku di antara kedua tangan Mu. Hindarkanlah daripadaku tindak memilih atas-Mu”.

 

Hai hamba! “Tindak memohon kepada Ku hendaknya diiringi dengan pernyataan yang bijak... maka akan ku perlihatkan kepadamu apa yang selama ini engkau sembunyikan dan apa yang engkau nyatakan ... katakanlah;

 

“Ya Tuhan! Daku bersama Mu sahaja, agar tiada satu pun menyambarku dan ditarik mejauh dari Mu, daku bersama Mu sahaja, agar tidak mengenal selain Mu; ,,, Jadikanlah daku melihat Mu untuk selama-lamanya; Ku mohon apa yang Engkau Ridloi...Anugrahkanlah daku kecintaan pada Mu”.

 

“Ya Tuhan!! Daku memohon dengan segala kerendahan dan sepenuh hati, dapatlah daku menjadi hiasan antara kedua tangan Mu; pakaikan untuk ku pakaian indah yang menjadi hamparan tibanya karunia Mu; Jadikanlah pula daku selalu memandang Mu menurut kehendak dan kemauan Mu dan menjadi sasaran gairah cemburu Mu”.

 

Hai hamba! Ucapkanlah kata-katamu dengan penuh rasa penyesalan!

“Tuhanku yang melihat akan daku, maka bagaimanakah daku melihat selain Nya.

 

Telah daku lihat pula daku saksiskan, maka sekali-kali daku tidak melihat Nya; daku bersenang-senang dan bergembira ria, maka sekali-kali daku tidak melihat Nya; daku murung, daku bersedih, maka sekali-kali daku tidak melihat Nya; daku lapar dan menanggung derita, maka sekali-kali daku tidak melihat Nya; daku kenyang tidak juga sekali-kali daku melihat Nya... daku menyembah pada Nya; maka sekali-kali tidak juga melihat Nya”.

 

“Oh Tuhanku! Kemanakah seharusnys daku pergi?  Sedangkan Engkau yang melakukan segala tindak”.

 

“Tutur kata siapa lagi yang hendak daku dengarkan, bukankah setiap lesan mengucapkan tutur kata Mu?  Dengan siapa pula daku menggabungkan diri dalam himpunan?  Sedangkan Engkau berada di setiap himpunan”.

 

“Tak pelak lagi ya Tuhan, Engkau berada di setiap mata yang melihat”.

Tiada ulasan: