Catatan Popular

Khamis, 31 Ogos 2023

KITAB AL MAWAKIF WAL MUKHOTOBAT : 13. PENGLIHATAN

Karya Muhammad Bin Abdul Jabbar Al-Niffari (AL NIFFARI)

Allah berseru kepada hamba-Nya. (Pahami QS.Al-Insylqaq 84.6).

 

Hai hamba! “Menundukan kepala ke bawah, adalah merupakan lalu-lintas dunia dan akhirat, dan melepaskan pandangan adalah merupakan penjara dunia dan akhirat (penglihatan adalah laksana penjara dunia dan akhirat dalam arti jika penglihatanmu engkau menjadikan sedemikian rupa, memandang wajah ayu dan cantik, maka di balik wajah ayu dan cantik terbukalah pintu penjara dan engkau menjadi budaknya, maka engkau akan luput kehilangan arah dari dunia dan akhirat)”.

 

“Orang yang menoleh ke kanan dan ke kiri sudah tidak layak lagi berjalan bersama Ku (karena dia sudah disibukan oleh pikirannya yang tidak menyatu lagi, sudah bercerai berai dan tidak lagi mendengar kata-kata Ku)”.

 

Hai hamba ! Perihalah hatimu dari jurusan matamu, kalau tidak, maka engkau tidak lagi dapat memeliharanya untuk selama-lamanya”.

 Hai hamaba! Peliharalah matamu, niscaya Ku jaga hatimu (Yakni Ku pelihara hatimu dari ketidaktetapan dan ketidakmantapan)

“Jagalah syahwatmu, niscaya Ku cukupi hajatmu”

 

“Peliharalah kedua matamu serta serahkan dan tinggalkan kesemuanya pada Ku... bila telah engkau pelihara kedua, niscaya terpeliharalah hatimu dalam puri kerajaan Ku (yakni sudah tidak lagi terpengaruh oleh perbagai macam yang menarik perhatianmu, dan tidak lagi tergoda dari ketidaktetapan dan ketidak mantapan, dan engkau Ku beri kemampuan untuk mengarahkan dan menghimpun tekad yang kuat dan kemauan yang teguh. Itulah yang Ku maksudkan dengan puri kerajaan Ku)

 

Hai hamba! “Jangan engkau memandang apapun yang Ku perlihatkan padamu dengan pandangan terpesona yang akan menyerumu kepada rasa kepuasan, dan janganlah engkau merendahkan diri terhadap pada sesuatu pun. Jika engkau telah terpesona melihat selain Ku, lalu engkau merasa tergoda, maka katakanlah :

“YA Tuhan... inilah ujian Mu! Maka Aku akan merahmatimu!”

Tiada ulasan: