Syaikh Muhammad bin Ahmad Shal’an ra. bertanya;
“Tentang ucapan seorang: “Jiwa berkata kepada hati: ‘Ikutilah semua
kebiasaanku sampai aku mengikutimu di dalam berbagai ibadah.'”
al-‘Allamah al-Habib
Abdullah bin Alawi al-Haddad ra. menjawab: “Ucapan semacam itu adalah ucapan
nafsu muthma’innah kepada hati yg bercahaya. Jika hati mau hadir bersama
jiwanya di dalam berbagai kebiasaan yg semestinya, seperti ketika makan, minum
dan sebagainya, maka jiwa akan sejajar di dalam segala kebiasaan dengan hati
dan ia dapat bersikap lebih baik serta lebih utama.”
Adapun kehadiran jiwa
bersama hati di dalam berbagai ibadah akan menambah semangat, serta di dalam
lahir dan batin akan menyatu. Jika keduanya telah menyatu dalam segala
tindak-tanduk seseorang, maka segala tindak-tanduknya akan menjadi lurus dan
baik. Jika sebaliknya, maka segala tindak-tanduknya akan tercela.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan