Catatan Popular

Selasa, 24 Mei 2011

MEMAHAMI TAUHID (5) : ALLAH SEKALIAN YANG DISEMBAH


Tujuan Sekalian Sembah berarti tidak ada yang lebih berhak untuk disembah atau dipertuhankan oleh setiap manusia yang berakal di dunia ini selain dari pada Allah, karena setiap syariat para nabi dan rasul yang diutus ke dunia ini sebelum Nabi Muhammad SAW mempunyai inti ajaran tauhid yang sama yaitu pengakuan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.
“ Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Aku. Sembahlah olehmu sekalian akan Aku “ (QS : Al-Anbiya 25 )
Dari ayat Al-Quran diatas Allah SWT telah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada lagi Tuhan dari zaman dahulu sampai sekarang dan sampai akhir zaman nantinya selain Allah dan sekaligus Allah memerintahkan untuk menyembahnya sebagaimana yang juga telah disampaikan oleh rasul-rasul yang terlebih dahulu diturunkan dari nabi Muhammad SAW.
Orang–orang kafir yang mengingkari nilai-nilai ketuhanan dan ketundukan serta kepatuhan terhadap Allah swt pada dasarnya hanya disebabkan oleh beberapa faktor saja yaitu :
1. Semata-mata keras kepala tidak mau tunduk padahal ia yakin bahwa yang ia ingkari itu adalah haq dan benar
2. dan adakalanya karena tidak mengetahui kebenaran juga tidak mengetahui bahwa yang diingkarinya adalah kebenaran itu
3. Selain itu, ada juga orang kafir itu karena dia berpenyakit jiwa dan tidak memilki akal budi dan rasa yang bagus, sehingga dia tidak merasakan kelezatan dari suatu kebenaran. Tidak memiliki kecendrungan atas kebenaran tapi terus berpaling karena hatinya sudah terlanjur cinta kepada kesesatan.
Selain itu Allah juga telah menyatakan kemandirian diriNya sebagai Tuhan dalam beberapa ayat Al-Quran sebagai berikut :
“ Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu. Tidak ada Tuhan selain Dia “ ( QS : Al-An’am ayat 106 )
“ Ketahuilah, sesungguhnya Al-Quran itu diturunkan dengan ilmu Allah dan bahwa sanya tidak ada Tuhan selain Dia “ ( QS : Hud ayat 14 )
“ Dan Tuhanmu adalah Allah Yang Maha Esa Tidak ada tuhan lagi kecuali hanya Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ( QS : Al-Baqarah ayat 163 )
“ Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan ( yang haq ) selian Aku maka sembahlah Aku “ ( QS : Thaha : ayat 14 )
Pengertian bahwa “ tidak ada Tuhan selain Dia “ menyatakan dan sekaligus penegasan bahwa Allah adalah tempat tertujunya sekalian sembah dari seluruh makhluk ciptaannya. Penegasan bahwa hanya Allah yang pantas untuk disembah berarti bahwa ada pada zaman dahulu sebagian manusia yang melakukan penyembahan selain Allah seperti penyembahan terhadap berhala, matahari, bulan, binatang, pohon dan batu
Sedangkan pada zaman sekarang masih ada bahkan mungkin semakin banyak orang-orang yang mempertuhankan dunia sebagai sembahan. Walau lidahnya mengatakan untuk Allah tapi hatinya mengatakan untuk sesuatu selian Allah seperti untuk melapangkan rizki, mempercepat naik pangkat, untuk menambah kesaktian, supaya mendapat pujian dari orang lain atau supaya dianggap sebagai orang taat dan orang baik serta lain-lain sebagainya
Mempersandingkan sebab dari suatu peribadatan karena Allah dan untuk selain Allah ibadahnya ditolak dan termasuk sebagai syirik atau mempersekutukan Allah dengan selain Allah dan itu termasuk dosa besar.
“ Barang siapa berharap perjumpaan dengan Tuhannnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seseorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya “ ( QS : Al-Kahfi ayat 100 )
“ Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan ( sesuatu ) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa yang mempersekutukan ( sesuatu ) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya “ ( QS : An-Nisaa ayat 116 )
“ Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi “ ( Az-Zumar : ayat 65 )
Semoga Allah melindungi kita semua dari dosa syirik dan dosa besar lainnya dengan rahmat dan hidayahNya yang melimpah, sebagaimana Dia telah memberikan rahmat dan hidayahNya kepada makhluk-makhluk yang dicintaiNya sebelum kita.

Tiada ulasan: