Catatan Popular

Sabtu, 19 Mac 2016

KITAB AJARAN KAUM SUFI AL-KALABADZI : AJARAN 35.AJARAN KAUM SUFI MENGENAI TOBAT



Kitab Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf

Karya  Ibn Abi Ishaq Muhammad ibn Ibrahim ibn Ya’qub Al-Bukhari AL-KALABADZI

Al-Junaid ditanya : “Apakah tobat itu?” Dia menjawab : “Tobat adalah pelupaan dosa seseorang.”

Sahl, ketika diajukan pertanayan yang sama, menjawab : “Tobat berarti tidak melupakan dosa seseorang.”

Perkataan Al-Junaid mengandung arti bahwa kemanisan tindakan semacam itu sepenuhnya mejauh dari hati, sehingga di dalam kesadaran tidak ada lagi jejaknya, sampai orang itu merasa seakan-akan dia tidak pernah mengetahuinya.

Ruwain berkata : “Arti tobat adalah bahwa engkau harus bertobat atas tobat itu.”

Arti ini mirip dengan yang dikatakan oleh Rabi,ah : “Aku memohon ampun kepada Tuhan karena ketidaktulusan dalam berbicara; Aku mohon ampun kepada Tuhan.”

Al-Husain am Maghazili, ketika ditanya mengenai tobat, berkata : “Apakah yang engkau tanyakan mengenai tobat peralihan, atau tobat tanggapan?

Yang lain berkata : “Apakah arti tobat peralihan itu? Ruwain menjawab : “Bahwa engkau harus takut kepada Tuhan karena kekuasaan-Nya atas dirimu.”

Yang lain bertanya : “Dan apakah tobat tanggapan itu?  Ruwain menyahut : “Bahwa engkau harus malu kepada Tuhan karena Dia ada di dekatmu.”

Dzu’l Nun berkata : “Tobat orang awam adalah tobat dari dosanya; Tobat orang terpilih adalah tobat dari kekhilafannya; Tobat para Nabi adalah tobat dari kesadaran mereka akan ketidaksempurnaan mencapai apa yang telah dicapai orang lain.”

Al-Nuri bekata : “tobat berarti bahwa engkau harus berpaling dari segala sesuatu kecuali Tuhan.” Ibrahim al-Daqqak berkata : “Tobat berarti bahwa engkau harus menghadap Tuhan tanpa berbalik lagi, bahkan jika sebelumnya engkau telah berbalik dari Tuhan tanpa menghadap kembali.

Tiada ulasan: