Catatan Popular

Selasa, 7 Ogos 2018

KELEBIHAN KAROMAH IMAM JAAFAR AS SADIQ


• Beliau dikenal sebagai Mujtahid di bidang ilmu Fiqih. Dalam kalangan para Fuqoha’ dikenal sebagai Pendiri Mazhab kelima yakni Mazhab Fiqih Ja’fariyah.

• Beliau dikenal sebagai Ulama dan Tokoh Sufi yang memilki Ma’rifah Laduniyah yang tinggi yang tidak dimiliki oleh sembarang orang.

• Beliau selalu menolak untuk diberi jabatan duniawi. Imam As-Syilli berkata : “pada suatu hari kalangan Bani Hasyim bermaksud akan mengangkat Muhammad dan Ibrahim bin Abdullah bin Hasan bin Abi Thalib, untuk menjadi Khalifah. Peristiwa itu terjadi, beberapa saat menjelang berakhirnya daulah Marwan.
Mereka mengirim sejumlah utusan untuk menemui Imam Ja’far As-Shodiq, dan meminta kesediaan beliau untuk diangkat menjadi Khalifah. Sesudah mereka berkumpul dihadapan beliau danmenyatakan akan membai’at beliau menjadi Khalifah, dengan tegas beliau menolak, seraya berkata :
“Demi Allah swt,jabatan itu bukan untukku dan bukan pula untuk kedua orang ini. Jabatan ini hanya untuk yang berjubah kuning itu. Demi Allah swt, mereka akan dipermainkan oleh anak-anaknya.”
Setelah itu, beliau bangkit meninggalkan majelis itu. Manshur Al-Abbasi ketika itu hadir dan memakai jubah kuning. Ucapan Imam Ja’far As-Shodiq itu ternyata benar, karena Al-Manshur belakangan diangkat menjadi Khalifah.

• Doa’ beliau makbul; jika memerlukan sesuatu, beliau mengucapkan :”Wahai Tuhan, Aku memerlukan itu”
Maka belim habis doa’nya, sesuatu yang dimaintanya sudah berada didepannya.
Al-Manawi meriwayatkan bahwa pada suatu hari Imam Ja’far As Shodiq digiring kehadapan Kholifah Al-Manshur, dengan tuduhan palsu. Seorang saksi memperkuat tuduhan itu, dengan besumpah bahwa ia telah melihat Imam Ja’far As Shodiq melakukan sesuatu. Padahal kesaksian itu tidak benar sama sekali. Belum lagi habis ucapannya, tiba-tiba saksi itu jatuh tersungkur dan mati ketika itu juga.

• Al-Laits bin Saad menyatakan :”Pada tahun 113 H, Aku mengerjakan haji di Makkah. Pada suatu hari , selesai sholat ‘Asar, aku naik ke punacak Jabal Kubis. Kulihat disitu seorang laki-laki sedang asyik berdo’a. dia mengucaokan :”Ya Allah swt , aku ingin sekali memakam buah anggur, berilah aku. Ya Allah! Sesungguhnya pakaianku sudah lusuh, berilah aku pakaian.” Belum habis doa’nya kulihat sebuah keranjang penuh berisi anggur sudah berada dihadapannya, padahal masa itu bukan musim anggur. Dan dua helai kain baju terletak pula disampingnya. Kain baju itu sangat bagus, belum pernah kulihat kain sebagus.

Tiada ulasan: