Catatan Popular

Selasa, 13 Oktober 2020

Hassan ibnu Tsabit Penyair pembela Rasulullah

Ibnu Abuz Zanad meriwayatkan dari ayahnya, dari Abu Hurairah r.a, dari Aisyah r.a, bahawa Rasulullah S.a.w telah meletakkan sebuah mimbar di dalam masjid khusus buat Hassan ibnu Tsabit r.a, tempat untuk bersyair bagi membela Rasulullah S.a.w; dan Rasulullah S.a.w berdoa untuknya;

 

"Ya Allah, perkuatkanlah Hassan dengan Ruhul Qudus (Malaikat Jibril), sebagaimana dia berjuang membela Nabi-Mu (melalui syair-syairnya)."

 

Lafaz hadis ini yang dari Imam Bukhari secara ta'liq. Akan tetapi, Imam Abu Daud meriwayatkannya pula di dalam kitab Sunan-nya dari Ibnu Sirin, dan Imam Turmudzi meriwayatkannya dari Ali ibnu Hujr dan Ismail ibnu Musa Al-Fazzari. Ketiga-tiganya mengenengahkan hadis ini dari Abu Abdur Rahman ibnu Abuz Zanad, dari ayahnya dan Hisyam ibnu Urwah; keduanya meriwayatkan hadis ini dari Urwah, dari Aisyah dengan lafaz yang sama. Imam Turmudzi mengatakan bahawa sanad hadits ini berstatus hasan atau sahih, yakni hadits Abuz Zanad.

 

Di dalam kitab Shahihain disebutkan dari hadits Sufyan ibnu Uyainah, dari Az-Zuhri, dari Sa'id ibnul Musayyab, dari Abu Hurairah r.a, bahawa Khalifah Umar ibnul Khattab melewati Hassan ibnu Tsabit yang sedang mendendangkan syair di dalam masjid, maka Umar r.a mendesaknya, lalu Hasan berkata, 

 

"Sesungguhnya aku pernah mendendangkan syair di dalam masjid ini, sedangkan di dalamnya terdapat orang yang lebih baik daripada kamu (yakni Nabi Saw.)." 

 

Kemudian Umar ibnul Khattab r.a. menoleh kepada Abu Hurairah dan berkata, "Kumohon atas nama Allah, pernahkah engkau mendengar Rasulullah S.a.w bersabda;

 

"Perkenankanlah bagiku, ya Allah, kuatkanlah dia (Hassan) dengan Ruhul Qudus (Malaikat Jibril)?" 

 

Maka Abu Hurairah menjawab, "Allahumma, na'am (ya)." 

 

Menurut sebahagian riwayat, Rasulullah S.a.w pernah bersabda kepada Hassan; 

 

"Seranglah mereka atau hinakanlah mereka dengan syairmu, semoga Jibril membantumu."

 

Di dalam syair Hassan terdapat ucapan berikut;

 

Dan Jibril utusan Allah berada bersama kami,
dia adalah Ruhul Qudus yang tidak diragukan lagi. 

Tiada ulasan: