Catatan Popular

Ahad, 17 Januari 2021

PERINGATAN ILAHI DALAM HADIS QUDSI : PERINGATAN KE TIGA PULUH TUJUH

Kitab Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah (Imam Al-Ghazali)

Peringatan Ke 37

Allah berfirman:

                “Wahai manusia! Letakkanlah tanganmu di atas dadamu.  Maka apa yang kau senangi, akan Kujadikan orang lain senang juga.

Wahai manusia ! Ragamu lemah.  Mulutmu ringan. Sedangkan hatimu angkuh.

                Wahai manusia! Tujuan akhirmu adalah kematian.  Oleh karena itu, berbuatlah untuk menyongsong kematian sebelum kematian itu datang padamu.

                Wahai manusia! Aku tidak menciptakan satu organ dari seluruh organ tubuhmu sebelum menciptakan rejeki untukmu.

                Wahai manusia! Andaikata Aku ciptakan dirimu buta, niscaya engkau tidak akan punya penglihatan.  Jika Kuciptakan engkau tuli, niscaya engkau tidak akan punya pendengaran.

                Kenalilah Aku sebanyak nikmat yang Kuberikan.  Bersyukurlah  dan jangan ingkar pada-Ku.  Hanya kepadaku engkau akan kembali.

                Wahai manusia! Apa yang telah Ku-tetapkan pembagiannya untukmu, maka engkau tak perlu mencari dengan susah-payah.  Segala apa yang telah Ku-tetapkan pembagiannya untukmu, ia akan mencarimu hingga terpenuhi kebutuhanmu.

                Wahai manusia! Janganlah engkau bersumpah bohong pada-Ku.  Barangsiapa bersumpah bohong pada-Ku, maka Aku akan memasukkan dia ke dalam api neraka.

                Wahai manusia! Jika engkau mau makan rejeki-Ku, maka patuhlah pada-Ku.

                Wahai manusia! Janganlah engkau mencari rejeki untuk esok, karena Aku tak pernah mengharap amal perbuatanmu hari esok.

                Wahai manusia! Aku mau menerima amalmu yang sedikit, sedangkan engkau tak pernah mau menerima dengan hati lapang atas pemberian-Ku yang tak terhingga.

                Wahai manusia! Andaikata Ku-berikan dunia ini pada salah seorang hamba-Ku, sudah pasti akan Ku-berikan pada para nabi-Ku sehingga mereka mengajak para hamba-Ku untuk patuh kepada-Ku dan menegakkan agama-Ku.

                Wahai manusia! Beramallah untuk kebaikanmu sendiri sebelum kematian datang menjemputmu

                Jangan sampai engkau terpedaya oleh sesuatu yang hina, karena di atas jejaknya akan meninggalkan bekas-bekas yang menempel pada kulit.

                Kehidupan dan angan-angan yang membumbung jangan sampai melalaikan dirimu dari bertobat.  Karena menunda-nunda pertobatan akan membuatmu menyesal pada saat penyesalah sudah tidak berguna lagi.

                Wahai manusia! Jika engkau tak mau mengeluarkan hak-Ku dari harta yang Ku-berikan padamu dan hak orang-orang fakir, maka Aku akan menjadikanmu jatuh dalam kekuasaan seorang penguasa despotic (sewenang-wenang) yang akan merampas harta kekayaanmu.  Dan Aku tak akan memberi imbalan pahala padamu.

                Wahai manusia! Jika engkau mengharap rahmat-Ku, maka tetaplah dalam tunduk pada-Ku.  Jika engkau takut siksa-Ku, maka takutlah engkau berbuat durjana pada-Ku

                Wahai manusia! Jika dunia datang kepadamu, ingatlah pada kematian.

                Jika engkau berduka karena dosa, ingatlah pada tobat.

                Jika engkau mencari harta, ingatlah pada pertanggungjawaban amal di akhirat.

                Jika engkau menghadapi hidangan, ingatlah pada orang yang kelaparan.

                Jika engkau tergoda oleh keinginan mengeksploitasi orang kecil, ingatlah pada kekuasan Allah, yang seandainya Ia berkehendak niscaya akan menjadikan orang kecil itu memegang kekuasaan atas dirimu.

                Jika sebuah cobaan menimpamu, mintalah pertolongan kepada-Ku dengan membaca la haula wala quwwata illa billahi al’-aliyyil’ adzim.  Jika engkau sakit, sembuhkanlah dengan sedekah.  Jika engkau tertimpa bencana, katakanlah inna lillahi wa inna ilaihi raji’un”

Tiada ulasan: