Catatan Popular

Sabtu, 26 September 2020

KEUTAMAAN BERZIKIR KEPADA ALLAH

             Ada sekelompok malaikat yang sehari-harinya berkeliling menyusuri jalan-jalan di seluruh penjuru bumi. Mereka ini memang ditugaskan Allah untuk mencari majelis dzikr ataupun orang-orang yang sedang berdzikr kepada Allah, dan tetap tinggal di tempat itu selama dzikr masih berlangsung. Jika telah menemukannya, mereka akan berseru kepada para malaikat kelompoknya, “Kemarilah, di sini ada yang kalian cari!!”

            Maka mereka berkumpul di tempat itu sambil membentangkan sayapnya hingga mencapai langit dunia. Kemudian Allah akan berfirman kepada para malaikat itu, “Apakah yang sedang dicuapkan hamba-Ku itu??”

            Tentunya pertanyaan itu diberikan bukannya karena Allah tidak tahu, sungguh Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui. Tetapi pertanyaan itu diberikan kepada para malaikat sebagai pemuliaan kepada manusia, sekaligus pembuktian akan keutamaan manusia dibanding malaikat. Bukankah para malaikat sempat ‘memprotes’ Allah ketika akan menciptakan Nabi Adam AS sebagai manusia pertama, sekaligus sebagai khalifah di bumi (lihat QS Al Baqarah 30) ?

            Para malaikat itu menjawab, “Mereka mensucikan-Mu, membesarkan-Mu, memuji-Mu dan mengagungkan-Mu!!”

            Allah berfirman lagi, “Apakah mereka melihat Aku?”

            Para malaikat itu menjawab, “Demi Allah, mereka belum pernah melihat Engkau!!”

            Allah berfirman lagi, “Bagaimana jika mereka melihat Aku??”

            Para malaikat itu menjawab, “Seandainya mereka pernah melihat Engkau, tentulah mereka akan lebih giat beribadah kepada Engkau, lebih giat mengagungkan Engkau, lebih giat lagi mensucikan Engkau…!!”

            Allah berfirman lagi, “Apakah yang mereka minta?”

            Para malaikat itu menjawab, “Mereka meminta surga kepada Engkau!!”

            Allah berfirman, “Apakah mereka pernah melihat surga?”

            Para malaikat itu menjawab, “Demi Allah, mereka belum pernah melihatnya!!”

            Allah berfirman, “Bagaimana seandainya mereka pernah melihat surga?”

            Para malaikat itu menjawab, “Seandainya mereka pernah melihatnya, tentulah mereka akan lebih semangat beribadah untuk mencapainya, lebih giat untuk memohonnya, dan mereka lebih sangat mengharapkannya!!”

            Allah berfirman lagi, “Dari apakah mereka berlindung diri?”

            Para malaikat itu menjawab, “Mereka berlindung diri dari api neraka!!”

            Allah berfirman, “Apakah mereka pernah melihat neraka?”

            Para malaikat itu menjawab, “Demi Allah, mereka belum pernah melihatnya!!”

            Allah berfirman, “Bagaimana seandainya mereka pernah melihat neraka?”

            Para malaikat itu menjawab, “Seandainya mereka pernah melihatnya, tentulah mereka akan lebih menjauhkan diri dari neraka itu, mereka akan lebih takut kepadanya!!”

            Akhirnya Allah berfirman, “Maka saksikanlah oleh kalian bahwa Aku telah mengampuni dosa-dosa mereka itu!!”

            Salah satu dari malaikat itu berkata, “Ya Allah, dalam majelis itu ada seseorang yang tidak termasuk ahli dzikr (dalam riwayat lainnya : yang banyak berbuat dosa). Ia datang ke tempat itu hanya karena ada suatu kepentingan (sekedar lewat dan singgah)!!”

            Allah berfirman, “Mereka semua adalah termasuk ahli dzikr, tidak ada seorangpun yang duduk bersama mereka akan mendapatkan siksaan (celaka)!!”

Tiada ulasan: