Catatan Popular

Khamis, 1 Februari 2024

50 FAIDAH DARI KISAH LUQMAN AL HAKIM Faidah Ketujuh :

Faidah Ketujuh :

 

Kita beriman kepada kesempurnaan kekayaan Allâh dari segala sisi dan butuhnya para hamba-Nya kepada-Nya dari segala sisi.

 

Dan barangsiapa tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allâh Maha Kaya lagi Maha Terpuji.18 18 Luqman/31:12

 

Kita beriman bahwa Allâh itu Ghaniy (Maha Kaya). al-Ghaniy adalah salah satu di antara nama-nama Allâh yang terbagus (al[1]Asmâul-Husnâ). Nama tersebut mengandung sifat-Nya yang memiliki kekayaan dan Allâh Azza wa Jalla tidak membutuhkan hamba-hamba dan seluruh makhluk-Nya dari segala sisi, sementara para hamba dan seluruh makhluk-Nya sangat membutuhkan Allâh dari segala sisi. Kita beriman bahwa Rabb kita al-Ghaniy (Yang Maha Kaya) bersemayam di atas ‘Arsy-Nya dan terpisah dengan makhluk-Nya sebagaimana Allâh beritahukan dalam kitab-Nya : َ

 

Ar-Rahman bersemayam di atas ‘Arsy.19 . 19 Thâhâ/20:5

 

 

Kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. 20. 20 al-A’râf/7:54

 

Pada waktu yang bersamaan, kita juga mengimani bahwa Allâh Azza wa Jalla tidak membutuhkan ‘Arsy-Nya dan seluruh makhluk di bawahnya, sebaliknya seluruh makhluk-makhluk tersebut, yaitu ‘Arsy dan apa-apa yang ada di bawahnya sangat membutuhkan Allâh Azza wa Jalla. Allâh Azza wa Jalla berfirman :

 

Sesungguhnya Allâh menahan langit dan bumi supaya tidak lenyap. Dan sungguh jika keduanya lenyap tidak ada seorang pun yang dapat menahan keduanya selain Allâh. Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.21 21 Fathir/35:41

 

 

Allah-lah yang menahan ‘Arsy, menahan langit-langit dan menahan bumi. Seluruh makhluknya berdiri atas usaha-Nya Azza wa Jalla. Seluruhnya tidak bisa merasakan tidak butuh kepada Allâh meskipun hanya sekejap mata.

Tiada ulasan: