Catatan Popular

Sabtu, 23 November 2013

KITAB BADA'I AL ZUHUR 7 : BULAN MADU NABI ADAM 'ALAIHISSALAAM

Kitab Bada’i al-Zuhur fi Waqa’i al-Duhur 

Hasil karya Ibn Iyas, (Abu al-Barakat Muhammad bin Ahmad bin Iyas)

Ketika adam dan hawa sampai dalam surga mereka melihat ranjang pengantin / ­pelaminan yang terbuat dari mutiara dan dilengkapi dengan 700 kursi yang terbuat gari mutiara merah dan diatasnya terdapat selimut dari sutra. Lalu malaikat berkata,wahai adam dan hawa turunlah kalian disini,lalu mereka turun dan duduk diatas pelaminan kemudian didatangkan kepada mereka 2 dompol anggur, disetiap ­ 1 dompolnya panjangnya kira2 perjalanan 1 hari 1 malam. Dan mereka makan,minum dan berpesta ria dipertamanan surga.jika adam ingin bersenggama bersama hawa maka mereka masuk disebuah kubah yang terbuat dari mutiara dan batu zabarjad dan dipasanglah korden-korden sutra.

Jika hawa berjalan maka dibelakangnya diiringi bidadari yang tidak terhitung jumlahnya.
Ibnu sina berkata, buah-bu­ahan surga yang pertama kali dimakan nabi adam adalah buah pidara
Ibnu abbas berkata,pertma kali yang mereka makan adalh anggur dan terakhir kali yang mereka makan adalah jagung gandum seperti keterangan yang akan datang. Mereka disana pada minum arak surga,disaat meminumnya maka dapat kebahagiaan yang extra,maka barang siapa minum arak dunia maka tidak bisa minum arak surga.

Wahhab bin munabbih berkata,petani jagung gandum akan mendapat kepayahan dan kerepotan selamanya pada masa mulai menanamnya, menu­nainya sampai menjadikan tepung karena itu makanan yang pertama kali dimakan atas kemaksiatan. Dan diceritakan sesungguhnya pertama kali yang dimakan orang-orang mukmin disurga adalah buah anggur. Annaisaburi berkata, yang pertama kali dimakan adalah hatinya ikan yang menggendong bumi sehingga penduduk surga tau masa habisnya dunia.

Wahhab bin munabbih berkata,ketika adam jalan-jalan tanpa sengaja mendekati pohon jagung gandum,maka cepat-cepat ia lari menjauh karena terikat janji antara ia dan ALLOH agar tidak memakan buahnya. Pohon jagung gandum disurga itu punya beberapa tangkai, disetia­p tangkai ada bijinya dan disetiap biji kira-kira sebesar kepala unta rasanya lebih manis daripada madu dan lebih putih daripada susu. Setelah iblis mengetahui bahwa adam dan hawa sudah dalam surga dan mengetahui jika adam dilarang makan jagung gandum maka ia menghampiri pintu surga dan berdiri disitu kira2 300 tahun dari tahun akhirat dan dia selalu melihat kesana kemari siapa tau ada yang lewat kepintu surga.

Wahhab bin munabbih berkata, dan datanglah raja burung surga yaitu burung merak yang indah wujudnya dan ketika iblis melihatnya maka burung tadi dipanggil dan disuruh mendekat, lalu berkatalah iblis padanya,wahai burung yang bagus, dari manakah kamu ? Burung tadi menjawab, dari pertamanan adam, Iblis berkata saya membawa nasihat yang bagus dan saya ingin kamu memasukkanku kesurga bersamamu, Burung merak menjawab, kenapa ­ kamu tidak masuk sendiri?
Iblis berkata,saya ingin masuk secara rahasia,burung tadi menjawab,wah saya tidak sanggup tapi saya akan membawa teman yang bisa memasukkanmu dengan rahasia, Kemudian merak tadi mendatangi ular yang mana disurga tidak ada mahluk yang lebih indah daripada ular,,kepalanya
­ dari yaqut merah,kedua matanya dari zabarjad hijau,lidahnya dari kapur dan kedua kakinya seperti kaki unta.

Merak berkata padanya,dipintu­ surga ada malaikat dari malaikat mukarromin yang membawa nasihat.maka bergegaslah ular tadi menemuinya.. kem­udian iblis berkata,apakah kamu bisa membawaku masuk surga secara rahasia karena aku membawa sebuah nasihat, Ular menjawab,, giman­a caranya mengelabuhi malaikat ridwan ? Iblis berkata,,bukala­h mulutmu..lalu ular membuka mulutnya,dan masuklah iblis tersebut dan berkata,bawalah­ aku dekat pohon gandum lalu ular membawanya dan meletakkannya dipohon gandum tadi.

Tiada ulasan: