Ada-ada saja cara iblis ini untuk menggoda kekasih
Allah SWT yang satu ini, Nabi Musa as. Meski begitu, usaha iblis selalu kandas,
karena Nabi Musa as selalu dilindungi oleh Sang Pencipta.
Kisahnya.
Pada suatu ketika, Nabi Musa as sedang duduk dalam
suatu majelis, hingga datanglah seseorang yang mengaku bernama iblis dengan
memakai mantel berwarna-warni.
Setelah ia dekat dengan Nabi Musa as, maka mantelnya
dilepas lalu diletakkan.
Setelah itu terjadilah dialog sebagai berikut ini.
Dialog dalam Majelis.
Iblis: Assalamu'alaikum wahai Musa.
Nabi Musa as: 'Alaihissalam, siapakah Anda ini?
Iblis: Saya adalah Iblis.
Nabi Musa as: Semoga Allah SWT tidak memberi
penghargaan padamu. Apa maksudmu datang kemari?
Iblis: Aku datang kepadamu untuk masuk islam karena
kedudukanku di sisi Allah SWT.
Nabi Musa as: Apa yang engkau ketahui tentang
dirimu?
Iblis: Aku selalu menggoda hati para hamba Allah
SWT.
Nabi Musa as: Apakah sesuatu yang dilakukan manusia,
kemudian kamu menguasainya?
Iblis: Jika ia menyombongkan diri, jika ia merasa
banyak amalnya, dan jika ia lupa pada dosa-dosanya.
Dialog Riwayat Abu Bakar Al-Quraisy.
Abu Bakar Al-Quraisy berkata dari Ibnu Umar.
Iblis: Wahai Musa, engkau sbagai Rasul yang dipilih
oleh Allah SWT dan Allah SWT sendiri yang berbicara denganmu. Sedangkan aku
hanyalah makhluk Allah SWT. Aku berdosa kepada ALlah SWT.
Nabi Musa as: Sesungguhnya engkau disuruh Allah SWT
supaya engkau bersujud kepada Adam as di kuburnya, maka taubatmu akan diterima.
Lagi-lagi iblis berlaku sombong dan takabur.
Iblis: Ketika Adam masih hidup saja aku tidak mau
bersujud kepadanya, apalagi aku disuruh sujud ketika dia sudah meninggal dunia.
Nabi Musa as: Janganlah berlaku sombong dan takabur.
Iblis: Wahai Musa, engkau mempunyai hak untuk
memohon pertolongan kepada Tuhanmu. Maka ingatlah kepadaku dalam 3 hal.
Tiga hal pesan Iblis kepada Nabi Musa as.
1. Ingatlah kepadaku ketika engkau marah, karena
petunjukku ada di dalam hatimu, dan mataku ada di dalam matamu, serta aku
berjalan di tubuhmu melalui jalannya darah.
2. Ingatlah kepadaku ketika engkau dalam
pertempuran, dalam peperangan. Karena aku datang pada anak Adam untuk
mengganggu ketika bertempur. Maka ingatkanlah tentang keluarganya dan hartanya.
(Dengan begitu tidak akan mundur perang).
3. Jangan sekali-kali di tempat sepi bersama seorang
perempuan.
(Maksudnya dia iblis
akan mengganggu supaya keduany sama-sama terjerumus).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan