Catatan Popular

Sabtu, 7 Januari 2017

KISAH KHALIFAH SAYYIDINA UMAR AL KHATTAB DENGAN BURUNG KECIL



Rasulullah SAW bersabda : “Orang-orang yang penyayang, mereka dirahmati oleh Allah dzat yang penyayang, sayangilah apa yang ada di bumi maka orang-orang yang ada di langit akan menyayangi kamu sekalian”.

Mungkin ini berkait dengan sebuah hadis yang menyebut bahawa akan masuk syurga kelak satu kaum  yg terdiri dari orang orang yg berhati seperti burung! Pelik aneh

Diceritakan bahwa Umar bin Khattab ra. adalah khalifah yang sangat terkenal sebagai sosok pemimpin yang adil dan peduli terhadap rakyat. Beliau sering berjalan-jalan menyusuri tiap celah kota seorang diri untuk mengetahui kondisi rakyat beliau.

Pada suatu ketika beliau berjalan di suatu perkampungan. Di sana beliau menemukan sekelompok anak kecil yang mempermainkan seekor burung kecil
Melihat hal demikian, khalifah Umar bin Khattab ra. lantas menghampiri sekelompok anak tersebut. Karena merasa kasihan dengan burung kecil itu, beliau mengeluarkan wang dari sakunya dan membeli burung kecil itu dari sekelompok anak kecil tersebut. Kemudian beliau melepas burung kecil tersebut dan terbang bebas.

Setelah beliau wafat, seorang ulama’ bermimpi dan dalam mimpinya ia bertemu dengan khalifah Umar bin Khattab ra..

Ulama’ tersebut bertanya kepada beliau :

Ulama’ : “ Wahai Amirul Mu’minin (pemimpin kaum mu’min), apa yang Allah
SWT perbuat kepadamu sesaat setelah engkau wafat ?”

Khalifah Umar : “Allah SWT merahmatiku”

Ulama’ : “Apa yang menyebabkan Allah memberikan rahmatnya kepadamu ?
apakah karena keadilanmu ? apakah karena kezuhudanmu ? atau karena ibadahmu?”

Khalifah Umar : “Bukan karena semua itu”

Ulama’ : “Lantas karena apa wahai Amirul Mu’minin?”

Khalifah Umar : Saat kamu semua menguburku kemudian meninggalkanku sendiri dalam kubur, dua malaikat penjaga kubur menemuiku, mereka berdua hendak memberikan pertanyaan-pertanyaan kubur kepadaku.

Tiba-tiba terdengar suara tanpa ada rupa “wahai kalian berdua, tinggalkanlah hambaku itu. sesungguhnya dia telah mengasihi seekor burung kecil, maka pada hari ini Aku mengasihinya”.

Tiada ulasan: