Pada satu hari, tiga orang tabi’in, yakni asy-Sya’abi, Sa’id Bin Musayyab,
dan Abdullah Bin Mas’ud sedang berehat bersama. Salah seorang daripada mereka
berdoa, “Ya Allah, Aku memohon pada-Mu untuk mencabut nyawaku dalam waktu
terdekat.”
Mendengar hal itu, maka bertanyalah yang lain, “Kenapa engkau berdoa
seperti itu?”
“Kerana terlalu banyak godaan. Aku takut diriku terjerumus pada godaan
itu.” Jawabnya.
Tabi’in yang kedua pula berdoa, “Ya Allah, panjangkanlah umurku!”
“Kenapa negkau berdoa demikian?” tanya yang lain.
“Aku berharap, semoga di suatu hari nanti, aku mendapat kesempatan untuk
beribadah yang membuatkan Allah meredhaiku.”jawabnya.
Dan saat giliran Abdullah Bin Mas’ud, beliau berdoa, “Ya Allah, Aku
tidak akan memilih untuk diriku. Pilihkanlah untukku sekehendak-Mu! Apapun yang
Engkau pilih untukku, itulah yang terbaik, “
“Engkau adalah orang yang terbaik daripada kami,” kata dua orang yang
berdoa sebelumnya.
Abdullah Bin Mas’ud berkata, “Selama 40 tahun, apapun yang Allah berikan
padaku, aku redha. Demi Allah, aku tidak pernah menangisi apa pun yang
menimpaku di dunia ini. Aku hanya menangisi hilangnya agama.”
Semoga Allah menanamkan keredhaan dalam hati kita, Amin!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan