Catatan Popular

Selasa, 2 Oktober 2018

Abu Musa sahabat Rasul yang berperang sampai kukunya habis terkelupas


Abu Musa Al-Asy'ari merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang luhur di antara kaum muslimin.
Kepribadiannya campuran dari berbagai sifat yang mengagumkan. Ia seorang yang cinta damai, baik hati, dan rendah hati. Tapi jika sudah terpaksa berperang, maka ia akan berubah menjadi sosok yang gagah berani dan pejuang yang kukuh.
Di medan jihad, Abu Musa Al-Asy'ari selalu mengemban tanggung jawabnya dengan keberanian yang luar biasa sehingga Rasulullah SAW pernah bersabda, "Pemimpin pasukan berkuda adalah Abu Musa!"

Ia pun pernah menceritakan gambaran hidupnya sebagai seorang pejuang.

Abu Musa pernah pergi menghadapi suatu peperangan bersama Rasulullah hingga telapak kakinya pecah-pecah. Bahkan kuku jarinya habis terkelupas, sampai terpaksa telapak kakinya dibalut dengan sobekan kainnya.
Begitulah gambaran total Abu Musa Al-Asy'ari ketika sudah turun ke medan perang. Kebaikan hati dan keramahannya bukan berarti akan menguntungkan musuh dalam peperangan. Sebab dalam kondisi seperti itu, ia selalu melihat segala sesuatu dengan sejelas-jelasnya, kemudian menuntaskannya dengan tekad yang kuat.

Hal ini bisa kita lihat saat kaum muslimin menaklukkan negeri Syam.
Saat itu pasukan Abu Musa dijebak oleh penduduk Isfahan yang mengajukan perdamaian dengan membayar jizyah, dan ia pun menerimanya.
Perdamaian mereka rupanya tak tulus, mereka hanya bersiasat agar memiliki kesempatan untuk memulihkan kekuatannya dan mempersiapkan serangan selanjutnya.
Namun kecerdasan Abu Musa mencium rencana mereka. Maka saat mereka melancarkan serangan, Abu Musa sama sekali tak terkejut. Bahkan ia lebih dulu bersiap sedia.
Terjadilah pertempuran, belum sampai setengah hari Abu Musa memperoleh kemenangan yang gemilang.



Tiada ulasan: