Catatan Popular

Rabu, 3 Januari 2024

KITAB AN NASHA’IH KE – 23 Puasa dari Hal-hal Yang Diharamkan oleh Allah SWT

SYEIKH ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN ASAD “AL-MUHASIBI”

 

Sahabatku! Jika orang lain berpuasa dengan menahan diri dari makanan dan minuman, ingat, jagalah puasamu agar jangan sampai berbuka dengan barang haram, dan waspadalah terhasdap dampak-dampak yang bakal merusak puasamu. Sebab, telah sampai kepada kami bahwa Rasulullah saw. Bersabda : “Orang yang berpuasa ialah orang yang meniggalkan omong kosong, menggunjing, adu domba, dusta, kebodohan dan kekejian; yang memelihara, berjaga-jaga dan menahan pandangan.

 

Maka siapa yang tidak melakukan itu, sesungguhnya ALLAH SWT berfirman : Tidak ada artinya ia meninggalkan makanan dan minuman.” Inilah perbedaan keutamaan antara dua orang, yang satu menjaga anggota tubuhnya dalam puasa, berhati-hati terhadap makanan berbukanya, serta mengawasi seluruh keadaannya.

 

Tentu saja, orang yang satu ini akan mendapatkan amal perbuatan yang lebih berat bobotnya daripada orang yang hanya meninggalkan makan serta minum dikala berpuasa, namun dalam berpuasa ia tidak bersikap wara’ terhadap efek-efek buruk. Sebab, barangkali saja dia mengkonsumsi warna-warni syahwat yang bercampur dengan hal-hal haram di kala berbukanya. Rasulullah saw. Bersabda : “Andaikan engkau shalat sampai engkau menjadi bongkok dan berpuasa sampai seperti tali senar, tidaklah diterima darimu hal demikian kecuali dengan wara’ yang tulus.” Berhati-hatilah terhadap Allah, dan jagalah batas-batas agama dengan ketulusan sikap wara’. Semoga Allah memberikan kepada kita taufik untuk setiap kebaikan dengan Rahmat-Nya.

Tiada ulasan: