Catatan Popular

Khamis, 22 Ogos 2019

Sang Khalik Dulu, Baru Makhluk Tutur Syaqiq al Balkhi


Kisah ini dituturkan oleh Syaqiq al-Balkhi (nama lengkapnya Syaqiq bin Ibrahim al-Azdi al-Balkhi, salah seorang ulama Suni, wafat 194 H) sebagai berikut.

Saya sedang duduk-duduk di rumah, tiba-tiba istri saya berkata, “Engkau lihat, anak-anak kita kelaparan. Mereka butuh makan.” Saya pun segera mengambil air wudu. Saya kemudian teringat kepada seorang teman yang pernah berjanji akan membantu saya ketika saya menghadapi kesulitan. Dia akan marah kalau tahu saya sedang dalam kesulitan tapi tidak meminta bantuannya.

Saya pun mantap untuk menemuinya. Dalam perjanalan saya untuk menemuinya, saya melewati sebuah masjid. Saya teringat sebuah hadis melalui penuturan Abu Ja’far ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa yang memiliki hajat (kebutuhan) kepada seorang makhluk, hendaklah ia memulainya dengan meminta kepada Sang Khalik.” Aku mampir ke masjid itu dan melakukan salat sunah dua rakaat.

Karena rasa kantuk yang sangat, selesai salat saya tertidur. Dalam tidur itu saya bermimpi seolah ada suara yang berkata kepada saya, “Syafiq! Apakah engkau menunjukkan orang untuk mengenal Allah, sementara engkau sendiri melupakan-Nya?” Saya sangat terkejut dengan suara itu, lalu terbangun. Tampaknya ini merupakan peringatan buat saya. Saya tidak boleh meminta kepada orang sebelum saya meminta kepada Tuhan Pemilik segalanya. Saya pun tidak ingin keluar masjid sebelum saya salat Isya’ di masjid itu. Usai salat, saya memutuskan untuk tidak mendatangi teman saya, tetapi balik pulang ke rumah.

Sampai di rumah, saya terkaget-kaget bahwa orang yang ingin saya temui sudah berada di rumah saya. Subhanallah! Allah sudah menggerakkan hati orang itu untuk menemui saya sebelum saya datang ke rumahnya. Sungguh Allah Maha Mendengar! Dahulukan Allah, Allah yang menggerakkan hati manusia.

Tiada ulasan: