Catatan Popular

Rabu, 9 November 2016

KITAB MERCU TAUHID DAN MAKRIFAT : FASAL 6 AMAT JAUH PERBEZAAN DIANTARA PERKATAAN JANGAN RASA ADA DIRI DENGAN KEADAAN SEBENAR YANG SEDANG DIALAMI



Rasa tetap di dalam keadaan merasa tetapi sudah beralih rasa iaitu dari 

1. Kita sedang merasa ada kita (syirik yang tersembunyi lagi tersembunyi)

2. Kita sedang merasa ada Allah (syirik yang tersembunyi)

3. Allah sedang merasa ada Allah (bersih dari syirik)

Bagaimana yang perlu dilakukan supaya... dari kita sedang merasa ada diri sendiri sehingga akan berpindah kepada keadaan dimana Allah sedang merasa ada Allah...

Apa pun keadaan setiap dari badan diri kita semua akan bermula dari keadaan dimana diri kita sedang merasa ada diri kita sendiri (kita datang dari Allah)

Bagaimana jalan dan cara yang perlu dilakukan sampai kembali kepada Allah..

Bukan tidak ada rasa lagi, rasa perasaan tetap di dalam perasaan ada itu juga tetapi sudah berpindah dari kita sedang merasa ada diri kita sendiri kepada keadaan di mana Allah sedang merasa ada Allah...

Tidak ada rasa lagi bermaksud bukan kita lagi yang sedang merasa rasa itu...

Bukan tidak ada rasa, jika tidak ada rasa maksudnya sesuatu itu tidak ada...

Rasa ada itu tetap ada tetapi sudah berpindah rasa dari diri sendiri sedang merasa ada diri sendiri kepada Allah sedang merasa ada Allah...

Apabila sudah sampai kepada Allah sudah merasa ada Allah, tidak ada lagi kita sedang merasa ada diri sendiri.

Hilang rasa ada diri sendiri bukan bermaksud sedang merasa ketiadaan diri, ketiadaan diri itu tidak boleh dirasa, sebab sesuatu yang tidak ada itu sememangnya tidak ada, bagaimana nak merasa sesuatu yang tidak ada, ... ?

Ketiadaan diri kita sendiri hanya istilah yang digunakan untuk menunjukkan keadaan dimana Allah sedang merasa ada Allah...

Pada peringkat permulaan dimana seseorang itu sedang berada di dalam keadaan diri sendiri sedang merasa ada diri sendiri, keberadaan Allah itu tidak boleh dirasa kerana sedang merasa ada diri sendiri. 

Tidak merasa ada Allah itu membawa kepada maksud Allah tidak ada.

Jika kita ada, Allah tidak ada, jika Allah ada kita tidak ada....

Maksud Allah ada (SAMPAI KEPADA KEADAAN DIMANA ALLAH SEDANG MERASA ADA ALLAH), 

TIDAK ADA LAGI PERASAAN ADA KITA (INILAH MAKSUD KITA TIDAK ADA)

Tidak ada masa yang tidak pernah merasa ada, rasa ada itu sentiasa ada, cuma berlaku perubahan rasa sahaja....

Sebab itu setiap seorang yang hendak sampai kepada bersih dari syirik atau sentiasa berpegang dengan pegangan iktiqad dan tauhid atau makrifatullah mesti melakukan sendiri salah satu jalan dan cara dari pelbagai jalan dan cara seperti yang telah Allah memperjelaskan didalam Al-Quran...


Surah Al-'Isrā'

Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan jalan-jalan menetapkan iktiqad dan tauhid dengan berbagai cara di dalam Al-Quran ini supaya mereka beringat; dalam pada itu, penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadikan mereka melainkan bertambah liar.

Bukan sekadar menghuraikan tentang kebenaran ilmu yang sedang disangka-sangka kebenaran ilmu yang diperkatakan itulah keadaan bersih dari sebarang syirik atau keadaan sedang berpegang dengan pegangan iktiqad dan tauhid atau keadaan makrifatullah...

Teramat jauh beza... sampainya orang yang telah melakukan jalan dan cara sehingga mendapat hidayah sampai kepada Allah sedang merasa ada Allah...

Dengan orang yang sedang bersangka-sangka....

Apa yang perlu dilakukan oleh setiap badan diri yang hendak bersih dari sebarang syirik atau berpegang dengan pegangan iktiqad dan tauhid atau makrifatullah ialah ....mencari salah satu jalan dan cara yang telahpun dijelaskan oleh Allah didalam Al-Quran dan lakukan perjalanan itu secara istiqamah sehinggalah mendapat hidayah dan petunjuk dari Allah sampai kepada keadaan Allah sedang merasa ada Allah...

Adakah kita masih tidak mahu percaya kepada firman Allah

Masih kah ingin duduk di dalam keadaan orang-orang yang telah telah dikatakan walaupun telah diperjelaskan di dalam Al-Quran terapi penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadi dari kalangan mereka melainkan bertambah liar

UNTUK MEMBUKTIKAN KEBENARAN TENTANG APA YANG SEDANG DIPERKATAKAN ITU MAKA HENDAKLAH HURAIKAN SATU PERSATU BAGAIMANA JALAN DAN CARA YANG TELAH DILAKUKAN YANG BOLEH MENYAMPAIKAN KEPADA KEBENARAN SEPERTI YANG DIPERKATAKAN...

Selagi kita tidak melakukan sepertimana yang telah diperkatakan atau dengan kata lain tidak melakukan seperti yang telah diperkatakan itu selagi itu kita masih tergolong didalam golongan seperti didalam firman Allah

61.Surah Aş-Şaf (Ayat 1)
Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi, tetap mengucap tasbih kepada Allah; dan Dia lah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana.

61.Surah Aş-Şaf (Ayat2)
Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu memperkatakan apa yang kamu tidak melakukannya!

61.Surah Aş-Şaf (Ayat 3)
Amat besar kebenciannya di sisi Allah - kamu memperkatakan sesuatu yang kamu tidak melakukannya.

Ada yang lebih penting lagi sepertimana tang telah difirmankan oleh Allah tentang iktiqad dan tauhid....

17.Surah Al-'Isrā' (Ayat 41)
Dan sesungguhnya Kami telah menerangkan jalan-jalan menetapkan iktiqad dan tauhid dengan berbagai cara di dalam Al-Quran ini supaya mereka beringat; dalam pada itu, penerangan yang berbagai cara itu tidak menjadikan mereka melainkan bertambah liar.

Tiada ulasan: