Catatan Popular

Rabu, 4 Januari 2017

DIALOG NABI SULAIMAN DAN SEMUT DI TEPI PANTAI



Pada suatu hari, Nabi Sulaiman as sedang mengerjakan shalat di tepi pantai. Dan setelah selesai mengerjakan shalat, pandangan beliau tertuju pada pasir-pasir yang ada di pantai tersebut.
Di saat itu pula, beliau melihat kawanan semut yang menyeret selembar daun hijau.
Setelah sampai di dekat air, semut tiba-tiba saja menjerit karena ada seekor katak yang menghampirinya.

Dengan selembar daun hijau itu, semut naik ke punggung katak dan di bawanya ke dasar laut.
Beberapa saat kemudian, semut muncul kembali dan terapung di permukaan air, tempat dimana katak tadi membawanya menyelam ke dasar lautan.
Melihat kejadian itu, Nabi Sulaiman as bertanya kepada semut,
"Wahai semut, apa yang engkau lakukan di sini?"
Semut pun menjawab dan mengisahkan pengalamannya di dasar laut.
"Di dasar lautan sana ada sebongkah batu besar yang tuli. Di tengah batu tersebut ada seekor ulat yang mendapatkan rezeki dari Allah SWT lewat aku," jelas semut.
"Berapa kali sehari engkau mengantarkan makanan?" tanya Nabi Sulaiman as.

"Setiap hari aku melaksanakan tugas ini sebanyak 2 kali. Katak tadi punya tugas yang sama denganku, ia membawaku menyelam sampai dasar lautan dan menuju ke batu tadi dimana ulat itu berada," jelas semut lebih lanjut.

"Lalu bagaimana engkau memberikan daun itu ke ulat?" tanya nabi Sulaiman as.
"Setiap kali aku sampai di sana, batu pun membelah diri sehingga aku dapat memasukkan daun yang aku bawa sebagai rezeki Allah SWT baginya," jawab semut.

"Setelah memakannya, ulat tersebut selalu bersyukur dan bertasbih kepada Allah SWT, yang tidak menelantarkannya," lanjut semut.

"Subhanallah...Allah SWT adalah Dzat yang memiliki Kebesaran dan tak ada satu pun yang dapat menandinginya," Nabi Sulaiman as Memuji Kebesaran Allah SWT.

Begitulah Dialognya.

Tiada ulasan: