Catatan Popular

Rabu, 24 September 2014

PERISAI MUKMIN FASAL 5 : Hijrah



Perisai ini merupakan refleksi dari perwujudan taubat yangmemiliki keterkaitan mutlak dalam rangka menegakkan kalimat Allah Subhanahu wa Ta'ala  yang dalam sirah bisa kita baca bahwa para nabi dan rasul dalam mengemban amanahnya diperintahkan pula oleh Allah Subhanahu waTa'ala
untuk berhijrah. Begitu pun atas Mukmin yang benar keimanannya, yang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berhijrah selama pintu taubat masih terbuka menjelang datangnya ajal dan kiamat. Sebagaimana yang disinyalir Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, bahwa tidak akan terputus hijrah sehingga terputus taubat. Yaitu, hijrah dengan taubatnya dari alam jahiliyah kepada cahaya Islam. Hijrah dengan taubatnya dari dosa kepada pahala. Hijrah dengan taubatnya dari panasnya bara api neraka kepada kenikmatan surga. Dan semua ini merupakan sebuah proses yang menuntut sekian banyak pengorbanan. Baik terbentuk harta maupun jiwa. Dan atas orang-orang yang istiqamah Allah Subhanahu wa Ta'ala menjanjikan bagi mereka dalam firman-Nya yang berbunyi:

“Barang siapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.(QS an-Nisaa' 4:100

Tiada ulasan: