Catatan Popular

Ahad, 7 Jun 2020

HADITS KE-3 : ANJURAN BAGI ORANG YANG BERUMUR UNTUK KEMBALI KEPADA ALLAH


Kitab al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah 

Karya Syekh Muhammad bin Abu Bakr al-Ushfury
(Kitab Pengajian Pondok Pasentren terkenal)

Dari Anas bin Malik RA berkata: Rasululloh SAW bersabda: 

“Sesungguhnya Allah memandang wajah orang yang tua renta di pagi dan sore seraya berfirman “Wahai hamba-Ku, usiamu telah tua, kulitmu telah keriput, tulangmu telah keropos, ajalmu telah dekat, dan tibalah waktu kedatanganmu kepada-Ku, maka malulah kepada-Ku karena Aku malu pada ubanmu untuk menyiksamu di neraka”.

HIKAYAT 1
Diceritakan bahwa Sayyidina Ali RA suatu ketika sedang bergegas pergi berjamaah untuk sholat subuh, kemudian di jalan beliau bertemu orang tua renta sedang berjalan perlahan-lahan, Sayyidina Ali RA tidak mendahuluinya karena beliau memuliakan dan menghormati ubannya hingga mendekati waktu terbitnya matahari.

Ketika orang tua renta tersebut dekat pintu masjid dia tidak masuk masjid, Sayyidina Ali RA pun tahu bahwa dia seorang nasrani, maka Sayyidina Ali RA memasuki masjid dan mendapati Rasulullah SAW dalam keadaan ruku’, Nabi memanjangkan ruku’ seukuran dua kali ruku’ sampai Sayyidina Ali RA mendapati Beliau SAW. Setelah usai sholat beliau bertanya “Wahai Rasululloh, mengapa engkau memanjangkan ruku’ di sholat ini? engkau belum pernah melakukan seperti ini”.

Rasululloh SAW menjawab “Ketika Aku ruku’ dan mengucap subhanarobbialadzhim seperti biasanya, lalu Aku hendak mengangkat kepalaku (i’tidal), datanglah malaikat Jibril AS dan meletakkan sayapnya di atas punggungku, dia menahanku agak lama, ketika dia mengangkat sayapnya barulah aku mengangkat kepalaku (I’tidal)”. Lantas para sahabat bertanya “Mengapa dia (Jibril) melakukan hal ini?”, Nabi menjawab “Aku belum menanyakan kepadanya (Jibril) tentang hal tersebut” kemudian Jibril AS mendatangi Beliau SAW dan berkata “Wahai Muhammad, sesungguhnya Ali bergegas untuk berjamaah, kemudian di perjalanan dia bertemu orang tua renta nasrani sedangkan Ali RA belum tahu kalau dia (orang tua renta) adalah orang nasrani, dia menghormatinya sebab ubannya dan tidak mendahuluinya serta menjaga haknya. Lantas Allah menyuruhku untuk menahanmu dalam keadaan ruku’ hingga Ali RA mendapati sholat subuh, dan yang mengagumkan bahwasannya Allah Ta’ala menyuruh Mikail AS untuk menahan matahari dengan sayapnya hingga matahari tidak terbit agak lama karena Ali RA, derajat ini sebab hormat kepada orang tua renta walaupun dia seorang nasrani”.

******

HIKAYAT 2

(kisah lain) ketika telah dekat ajal guru Abu Manshur Al Maturidi semoga Allah merahmati beliau, ketika itu beliau berumur 80 tahun, kemudian sang guru sakit, lantas beliau memerintah Abu Manshur untuk mencari budak yang seumurannya untuk dibeli dan dimerdekakan, kemudian Abu Manshur mencari namun tidak menemukan budak seperti ini, kemudian orang-orang berkata “Bagaimana engkau akan menemukan budak berumur 80 tahun yang masih dalam keadaan budak dan belum dimerdekakan?” maka Abu Manshur kembali ke guru beliau dan memberi kabar tentang apa yang dikatakan orang-orang, ketika sang guru mendengar perkataan tersebut dia meletakkan kepalanya diatas tanah dan bermunajat pada Tuhannya seraya berkata “Wahai Tuhanku, sesungguhnya makhluk tidaklah mulia jika budaknya telah mencapai umur 80 tahun dengan tetap memperbudak bahkan memerdekakannya, maka aku telah mencapai umur 80 tahun, lantas bagaimana Engkau tidak membebaskanku dari neraka sedangkan Engkau Maha Mulia Maha Pemurah Maha Agung Maha Pengampun Maha Bersyukur”, maka Allah membebaskannya dari neraka sebab munajatnya yang baik.

Tiada ulasan: