Catatan Popular

Ahad, 7 Jun 2020

HADITS KE-5 : HAL YANG MENJAUHKAN NERAKA DAN MENDEKATKAN SURGA

Kitab al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah 

Karya Syekh Muhammad bin Abu Bakr al-Ushfury
(Kitab Pengajian Pondok Pasentren terkenal)

Dari Abu Dzar Al Ghifari RA berkata :

aku bertanya “Wahai Rasululloh, ajarilah aku amalan yang mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka”, Beliau SAW menjawab “Jika engkau melakukan keburukan maka iringilah dengan kebaikan”, aku bertanya “Apakah perkataan Laa ilaaha illalloh termasuk kebaikan?”, Beliau SAW menjawab “Ya, dia (laa ilaaha illalahh) termasuk kebaikan yang paling baik”.

HIKAYAT 1
Tentang hal ini ada sebuah cerita, bahwasannya ada seorang lelaki sedang wukuf di Arofah, di tangannya ada tujuh batu, tujuh batu tersebut bersaksi terhadap lelaki tersebut kepada Tuhan bahwa lelaki tersebut bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, kemudian lelaki tersebut tidur dan melihat dalam mimpi seakan-akan hari kiamat telah tiba, dia telah dihisab dan dia harus masuk neraka, maka malaikat membawanya, ketika mereka pergi dan sampai di pintu neraka tiba-tiba ada sebuah batu dari batu-batu tersebut terlempar ke pintu neraka, malaikat adzab kemudian berkumpul untuk mengangkatnya namun mereka tidak mampu mengangkat batu tersebut, lantas berjalanlah menuju pintu yang lain dan tiba-tiba di pintu tersebut ada sebuah batu yang lain dari tujuh batu tersebut dan malaikat tidak mampu mengangkatnya, hingga menyusuri tujuh pintu neraka dan pada tiap pintu terdapat sebuah batu dari batu-batu tersebut, kemudian berjalanlah hingga sampai dibawah Arsy dan malaikat bertanya “Wahai Tuhan kami, Engkau mengetahui terhadap urusan hamba-Mu, dan kami tidak menemukan jalan ke neraka baginya”, Allah Ta’ala menjawab “Wahai hamba-Ku, apakah engkau menyaksikan batu-batu, batu-batu tersebut tidak menyia-nyiakan hakmu, maka bagaimana Aku menyia-nyiakan hakmu sedangkan Aku menyaksikan persaksianmu”, Allah berfirman “Masukkan dia ke surga!”, ketika dekat dari pintu surga tiba-tiba pintu-pintunya tertutup dan datanglah persaksian bahwasannya tiada Tuhan selain Allah, terbukalah seluruh pintu-pintu sorga dan masuklah lelaki tersebut.

******
HIKAYAT 2
Dikisahkan bahwa al-Imam az-Zahid Sayyidi al-mufti semoga Allah merahmatinya, dari ayahnya berkata: sesungguhnya Nabi Musa AS bermunajat kepada Tuhannya, beliau berkata “Wahai Tuhan, Engkau telah menciptakan makhluk, dan engkau telah merawatnya dengan nikmat-Mu serta rizki-Mu, kemudian Engkau menjadikan mereka di neraka-Mu”. Maka Allah mewahyukan kepada beliau AS “Wahai Musa, menanamlah!”, kemudian Nabi Musa menanam, menyirami dan memeliharanya hingga memanennya, Allah SWT berfirman “Apa yang telah kamu lakukan pada tanamanmu wahai Musa?” beliau menjawab “Aku telah memanennya”, Allah SWT berfirman “Tidakkah kau tinggalkan sedikit dari panenmu?”, Nabi Musa AS menjawab “Wahai Tuhan, aku tidak meninggalkan kecuali yang tidak baik” Allah berfirman “Wahai Musa, sesungguhnya Aku akan memasukkan orang yang tidak ada kebaikannya ke neraka” Nabi Musa AS bertanya “Siapa dia?” Allah SWT menjawab “Orang yang enggan mengucap Laa Ilaaha Illalloh Muhammadur Rasulullah

Tiada ulasan: