Kitab Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi
Biasakan dirimu berniat melakukan perbuatan baik, walaupun engkau tidak mengerjakannya.
Apabila dirimu berniat melakukan kejahatan, maka bersungguh sungguhlah meninggalkannya.
Jika tidak, maka qadar yang lalu dan qadha yang akan datang akan bakal menguasaimu.
Jika Allah tidak menakdirkanmu melakukan kejahatan yang engkau niatkan, maka Dia menuliskan untukmu satu kebaikan.
Hal itu ditegaskan Rasulullah saw dari Tuhannya, bahwa Dia berfirman: “ Apabila hamba Ku berniat melakukan kebaikan maka Aku tuliskan baginya satu kebaikan jika ia tidak melakukannya.”
Setiap waktu yang berlalu atas dirinya dalam keadaan berniat melakukan kebaikan ini, walaupun ia tidak mengerjakannya, Allah selalu menuliskan baginya satu kebaikan. Waktu waktu itu mencapai jumlah tertentu.
Karena baginya, satu kebaikan untuk setiap kali ia berniat, kerana Dia berfirman: “selama dia tidak mengerjakannya”.
Selanjutnya Allah swt berfirman : “Jika ia mengerjakannya, Allah akan menuliskan sepuluh kali kebaikan itu.”
Di sini, jika engkau ketahui, kebaikan itu kira kira sepersepuluh (1/10) dari dari air yang tercurah dari langit.
Jika kebaikan itu merupakan kebaikan yang berkekalan dan bahagian yang terus menerus, yang mendapat ganjaran kekal, maka ganjaran tersebut terus diperbaharui hingga Hari Kiamat sebagai sedekah jariah seperti wakaf, ilmu yang disebarkan kepada masyarakat, perilaku yang baik, dan sebagainya.
Kemudian Allah menyempurnakan nikmat Nya kepada hamba hamba Nya.
Maka Dia berfirman: “ Jika ia berniat melakukan kejahatan , maka Aku akan mengampuninya selama ia tidak menegerjakannya.”
Selanjutnya Allah SWT berfirman: “Jika ia mengerjakannya (kejahatan), maka Aku akan menuliskan baginya satu kejahatan.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan