Catatan Popular

Rabu, 18 Disember 2013

RAHSIA AL QURAN 11 : ALLAH MENGARUNIAKAN PEMAHAMAN KEPADA ORANG-ORANG YANG BERTAKWA

Rahasia lain yang diungkapkan dalam al-Qur’an adalah bahwa Allah memberikan kemampuan
kepada orang-orang yang beriman kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan
yang salah. Hal ini disebut sebagai “hikmah”. Allah menceritakan rahasia ini dalam Surat al-Anfalsebagai berikut:

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikan kepadamu furqan (petunjuk yang dapat membedakan antara yang hak dan
batil) dan menghapuskan segala kesalahanmu dan mengampunimu. Dan Allah mempunyai
karunia yang besar.” (Q.s. al-Anfal: 29).

Sebagaimana telah dijelaskan dalam bab terdahulu, Allah mengaburkan pemahaman orangorang
kafir. Orang-orang ini, betapapun cerdasnya otak mereka, tidak dapat memahami prinsipprinsip
agama yang sangat jelas. Hikmah adalah sifat istimewa yang dimiliki orang-orang yang beriman.
Sebagian besar manusia menganggap bahwa kecerdasan otak dan hikmah itu memiliki makna
yang sama. Kecerdasan otak adalah kemampuan pikiran yang dimiliki oleh setiap orang. Misalnya,menjadi seorang ilmuwan ahli atom atau jenius di bidang matematika menunjukkan kecerdasan otak.Akan tetapi hikmah adalah hasil dari ketakwaan seseorang kepada Allah dan digunakannya hatinurani, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kecerdasan otak. Bisa saja seseorang sangatcerdas otaknya, tetapi ia tidak akan menjadi orang bijak selagi ia tidak bertakwa kepada Allah.Dengan demikian, hikmah adalah rahmat dari Allah yang dikaruniakan kepada orang-orangyang beriman.
 
Orang-orang yang dijauhkan dari pemahaman seperti itu bahkan tidak menyadarikeadaan mereka. Misalnya, orang-orang yang menganggap bahwa mereka adalah sumber kekuasaandan kekayaan, lalu menjadi sombong. Sesungguhnya anggapan dan sikap seperti ini menunjukkanbahwa ia tidak memiliki hikmah. Karena jika ia memiliki hikmah, ia akan menyadari bahwa tidakada sesuatu pun yang berkuasa kecuali Kehendak Allah. Kesadaran ini pada akhirnya akanmenghasilkan sikap yang rendah hati. Namun, orang seperti ini tidak berpikir bahwa jika Allahmenghendaki, semua kekayaannya dapat musnah dalam waktu sekejap, atau bahwa dia dapatmenghadapi kematian, dan semua yang ia miliki ia tinggalkan di dunia, dan ia akan berada di nerakauntuk menerima balasannya. Semua ini lebih pasti dan lebih nyata daripada apa yang dimilikiseseorang di dunia. Hanya orang-orang beriman yang bertakwa kepada Allah yang memiliki pemahamanseperti ini, sehingga mereka tidak tertipu oleh kehidupan dunia. Mereka menghabiskan hidupmereka dengan memahami hakikat segala sesuatu. Allah mengaruniakan pemahaman kepada orangorangberiman melalui keimanan mereka. Jika mereka merasa semakin dekat kepada Allah, pemahamanmereka pun meningkat dan mereka menjadi lebih memahami rahasia-rahasia ciptaan Allah.

 

Tiada ulasan: