1. Solat
wajib tepat waktu,
selalu
berdoa dan berzikir kepada Allah. Dengan solat , berdoa dan berzikir kepada
Allah, insya Allah hati menjadi tenang, damai dan semakin dekat denganNya.
"(yaitu)
orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah hati menjadi tenteram".(QS.
ar-Raad 13: 28)
2. Solat
Tahajjud
Dengan solat
tahajjud insya Allah cenderung mendapatkan perasaan tenang. Hal ini
dimungkinkan karena di tengah kesunyian malam didapatkan kondisi keheningan dan
ketenangan suasana,yang tentu saja semua itu hanya dapat terjadi atas izin-Nya.
Pada malam hari, diri ini tidak lagi disibukkan dengan urusan pekerjaan ataupun
urusan-urusan duniawi lainnya sehingga dapat lebih khusyu' saat menghadap
kepada-Nya.
"Dan pada
sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
terpuji." (QS. 17:79)
3. Mengingat
kematian yang dapat datang setiap saat
Kematian
sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita. Dan dapat secepat
kilat menjemput.
“Tiap-tiap
yang bernyawa akan merasai mati, dan pada hari kiamat saja akan disempurnakan
balasan kamu. Ketika itu sesiapa yang dijauhkan daripada neraka dan dimasukkan
ke syurga maka sesungguhnya dia sudah berjaya. Dan (ingatlah bahawa) kehidupan
di dunia ini (meliputi segala kemewahan dan pangkat kebesarannya) tidak lain
hanya kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.” (QS Ali Imran: 185).
4.
Membayangkan tidur di dalam kubur.
Membayangkan
tidur dalam kuburan yang sempit , gelap dan sunyi saat kita mati nanti. Semoga
amal ibadah kita selama di dunia ini dapat menemani kita di alam kubur nanti.
5.
Membayangkan kedahsyatan seksa neraka.
Azab Allah
sangat pedih bagi yang tidak menjauhi larangan-Nya dan tidak mengikuti
perintah-Nya. Ya Allah jauhkanlah kami dari siksa neraka-Mu, karena kami sangat
takut akan seksa neraka-Mu.Ya Allah bimbinglah kami agar dapat memanfaatkan
sisa hidup kami untuk selalu dijalan-Mu.……
“Bagi mereka
lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah mereka pun lapisan-lapisan
(dari api). Demikianlah Allah Subhanahu wata’ala mempertakuti hamba-hamba-Nya
dengan azab itu. Maka bertakwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku.” (QS. Az Zumar:
16)
6.
Membayangkan syurga-Nya.
Kesenangan
duniawi hanya bersifat sementara, sangat singkat dibanding dengan kenikmatan di
akhirat yang tidak dibatasi waktu. Semoga kita dapat selalu mengikuti
perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dan Insya Allah diizinkan untuk meraih
Syurga-Nya. Amin…..
" Allah
menjanjikan kepada orang-orang mukmin, lelaki dan perempuan, (akan mendapat)
surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan
(mendapat) tempat-tempat yang bagus di surga 'Adn. Dan keredhaan Allah adalah
lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar"
(QS.At-Taubah:72)
7a.
Mengikuti tausyiah atau mengikuti pengajian secara rutin seminggu satu kali
(minimal), dua kali atau lebih. Insya Allah... dengan mendengar tausyiah atau
mengikuti pengajian, akan meningkatkan keimanan karena selalu diingatkan
kembali utk selalu dekat kpd Allah SWT. Perlu dicatat kerana iman boleh turun
atau naik, maka harus dijaga agar iman tetap stabil pada keadaan tinggi/ kuat
dengan mengikuti tausyiah, pengajian dsb.
7b. Bergaul
dengan orang-orang soleh.
Seperti
sudah dijelaskan di atas bahawa tingkat keimanan kita bisa turun atau naik,
untuk itu perlu dijaga agar tingkat keimanan kita tetap tinggi. Berada
disekeliling orang-orang yg dekat dengan Allah SWT, Insya Allah juga akan
membawa kita untuk semakin dekat kepada-Nya.
"Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
orang-orang yang benar(jujur)."
(QS. At
Taubah: 119)
8. Membaca
Al Qur'an dan maknanya (maksudnya dari setiap ayat yang dibaca),
Insya Allah dengan membaca Al Qur'an dan
maknanya, akan menjadikan kita makin dekat dengan-Nya.
"Maka
orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti
cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah
orang-orang yang beruntung". (QS. Al-A'raf: 157)
9. Menambah
pengetahuan keislaman dengan berbagai cara, antara lain dengan : membaca buku,
membaca di internet (tentang pengetahuan Islam, artikel Islam, tausyiah dsb),
melihat video Islami yang dapat meningkatkan keimanan kita.
10.
Merasakan kebesaran Allah SWT, atas semua ciptaan-Nya seperti Alam Semesta
beserta semua isinya.
11. Merenung
atas semua kejadian alam yang terjadi di sekeliling kita
(Kisah
tsunami, gunung berapi meletus, gempa bumi dsb). Dimana semua itu mungkin
berupa ujian keimanan, peringatan, atau teguran bagi kita agar kita selalu
ingat kepada-Nya/ mengikuti perintah-Nya. Bukan makin tersesat ke perbuatan
maksiat atau perbuatan lain yang dilarang oleh-Nya. Na'uzubillaminzalik..
“Ya Allah
kami mohon bimbingan-Mu agar kami dapat selalu muhasabah atas semua kesalahan
yang kami perbuat, meninggalkan larangan-Mu dan kembali ke jalan-Mu ya Allah.”
12.
Mensyukuri begitu besar nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT
Jangan
selalu melihat ke atas, lihatlah orang lain yang lebih susah. Begitu banyak
nikmat yang diberikan oleh-Nya. Saat ini kita masih dapat bernafas, makan,
minum, masih mempunyai keluarga, masih mempunyai apa yang kita miliki saat
ini,masih mempunyai panca indera mata, hidung, telinga dan...masih boleh
bernafas (masih diberi kesempatan hidup). Masih wajarkah kita tidak bersyukur
dan tidak berterimakasih pada-Nya.
“ Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan. “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Dan Musa
berkata: “Jika kamu dan orang-orang yang ada di muka bumi semuanya mengingkari
(nikmat Allah) maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (QS:
Ibrahim:7-8)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan