Catatan Popular

Sabtu, 28 Ogos 2021

KITAB MUKASYAFATUL QULUB BAB 58 Keutamaan Al Quran, Ilmu dan Ulama (MENYINGKAP RAHSIA KALBU)

OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI

 

Nabi SAW bersabda:

"Barangsiapa yang membaca Al Quran, lalu ia masih memandang seseorang terhadap sesuatu yang lebih utama daripada yang dianugerahkan, maka ia betul-betul meremehkan orang yang diagungkan oleh Allah".

 

Nabi SAW bersabda:

"Tiada seorangpun yang diterima pemberian pertolongannya yang lebih utama kedudukannya di sisi Allah daripada Al Quran".

 

Nabi SAW bersabda:

"Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari Al Quran dan mengajarkannya".

 

Nabi SAW bersabda:

"Sesungguhnya hati bisa berkarat seperti berkaratnya besi".

Ada yang bertanya:

"Lalu apa pembersihnya".

Nabi SAW bersabda:

"Membaca Al Quran dan mengingat mati".

 

Fudlail bin Iyadl berkata:

"Orang yang membaca Al Quran adalah orang yang membawa bendera Islam, maka dia tidak akan bermain dengan orang-orang yang suka main-main, tidak lupa bersama orang-orang yang lupa disebabkan mengagungkan hak Al Quran".

Dia berkata lagi:

"Barangsiapa yang membaca akhir surah Al Hasyr (QS.59:24) ketika hari dan mati pada hari itu, atau membacanya pada sore hari dan mati di malam harinya, maka dia dicatat sebagai orang yang mati syahid".

 

Adapun keutamaan ilmu dan ulama, banyak hadits yang menerangkan hal itu. Sabda Nabi SAW:

"Barangsiapa yang dikehendaki orang baik oleh Allah, ia akan difahamkan ilmu agama dan diilhami dengan kebenaran".

Nabi SAW bersabda:

"Para ulama adalah pewaris para Nabi".

Dan semua sudah mengerti bahwa tiada suatu kemuliaan kecuali memperoleh kedudukan seperti itu".

Nabi SAW bersabda:

"Utama-utamanya manusia ialah orang mukmin yang alim, yang bila dibutuhkan bisa memberi manfaat, bila tidak dibutuhkan, ia bisa mencukupi dirinya".

Nabi SAW bersabda:

"Orang yang paling dekat derajat kenabiannya, ialah orang yang punya ilmu dan orang yang berjuang. Maksud orang ahli ilmu ialah manusia yang menunjukkan sesuatu yang dibawa para Rasul. Dan seorang pejuang ialah orang yang memperjuangkan hal-hal yang dibawa Rasul".

Nabi SAW bersabda:

"Tinta para ulama ditimbang sesuai darahnya orang-orang yang mati syahid".

Sabda Nabi SAW:

"Orang ahli ilmu tidak kenyang-kenyang dengan ilmu sampai dipenghujungnya berupa surga".

Nabi SAW bersabda:

"Kehancuran umatku ada 2; Meninggalkan ilmu dan memburu harta".

 

Nabi SAW bersabda;

"Jadilah kamu orang alim, orang-orang yang menuntut ilmu, orang yang mendengarkan, (kalau tidak mampu), jadilah orang yang mencintai. Dan jangan jadi orang yang kelima; orang yang membenci, karena engkau pasti binasa".

Sabda Nabi SAW:

"Bahayanya ilmu ialah merasa sombong".

Dan diantara perumpamaan para Hukama:

"Barangsiapa yang mencari ilmu untuk bekal memimpin, sungguh tak ada disana pertolongan dan siasat".

Allah SWT berfirman:

"AKU akan memalingkan orang-orang yang menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan. (QS.Al A'raf:146)".

 

Kata Imam Syafi'i:

"Barangsiapa yang mempelajari ilmu Al Quran, harganya amat agung. Barangsiapa yang mempelajari ilmu fiqih, ukurannya luhur. Barangsiapa yang belajar hadits, akan kuat hujjahnya. Barangsiapa yang belajar ilmu hitung, akan tinggi pendapatannya. Barangsiapa yang belajar ilmu pendekatan, akan lembut tabiatnya. Dan barangsiapa yang tidak memuliakan dirinya, maka ilmu tidak bermanfaat".

 

Nabi Muhammad SAW:

"Ketika Allah tidak menghendaki seorang hamba, maka Dia akan melarang suatu ilmu terhadap si hamba".

Sabda Nabi SAW:

"Tidak ada kefakiran yang amat fakir kecuali kebodohan"

Tiada ulasan: