Catatan Popular

Sabtu, 28 Ogos 2021

KITAB MUKASYAFATUL QULUB BAB 64 Keutamaan Shalat Jum'at (MENYINGKAP RAHSIA KALBU)

OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI


Ketahuilah bahwa hari Jum'at adalah hari yang agung. Allah mengagungkan orang Islam dan agama Islam dengan hari jum'at. Firman Allah SWT:

"Hai orang-orang beriman, bilamana kamu diserukan untuk shalat pada hari jum'at, maka hendaklah kamu pergi mengingat Allah (shalat Jum'at) dan tinggalkanlah jual beli,,, (QS.62 Al Jumu'ah:9)".

Allah mengharankan menyibukkan diri dalam urusan dunia atau sesuatu pun yang bisa memalingkan pergi jum'atan.

Nabi SAW bersabda:

"Barangsiapa yang meninggalkan jum'at sampai 3X tanpa ada uzur (alasan), maka Allah akan menutup hatinya".

Lafadz lain mengatakan:

"Maka dia sungguh telah membuang Islam di belakang punggungnya".

Ada seorang lelaki berdebat dengan Ibnu Abbas RA. Dia menanyakan kepada Ibnu Abbas RA tentang lelaki yang mati dan tidak pernah jum'atan (shalat jum'at) atau jama'ah. Maka Ibnu Abbas RA berkata:

"Dia masuk neraka".

Pria tersebut masih kesana kemari menanyakan status pria yang dimaksud, dan tetap dikatakan:

"Dia masuk neraka".

Dalam hadits:

"Sesungguhnya orang-orang yang memiliki 2 Kitab diberikan pada hari jum'at, mereka tetap berselisih dan berpaling: Allah menunjukkan pada hari ini. Dia mengakhiri dan menciptakan hari tersebut sebagai hari raya,,,".

Hadits Annas RA bahwa Nabi SAW bersabda:

Jibril datang padaku, ditangannya ada cermin putih, dia berkata:

"Ini adalah hari jum'at, Tuhanmu mewajibkan padamu agar menjadi hari raya untukmu dan untuk umatmu sepeninggalmu".

 

Hari Jum'at adalah pemimpin semua hari, dan kelak pada hari kiamat kita akan menyebutkan sebagai Hari Tambahan. Aku (Nabi SAW) berkata:

"Mengapa begitu".

Jibril menjawab:

"Sesungguhnya Tuhanmu 'Azza Wa Jalla membuat lembah yang baunya amat semerbak dan putih warnanya. Bila datang hari jum'at, maka Allah akan turun dari Illiyyin menuju Kursi-Nya dan melihat mereka, sampai mereka bisa memandang DzatNya yang Agung".

Nabi SAW bersabda:

"Sebaik-baik matahari terbit ialah hari Jum'at. Hari itu Adam diciptakan, dimasukkan ke surga, diturunkan ke bumi, diterima tobatny, hari kematiannya dan hari akan datangnya kiamat. Hari itu menurut Allah adalah hari tambahan. Pada hari itu para malaikat bisa menyebut di langit, dia adalah hari dimana bisa memandang Allah dalam surga".

Riwayat Annas RA bahwa Nabi SAW bersabda:

"Bilamana di hari Jum'at selamat, maka akan selamat semua hari".

Nabi SAW bersabda;

"Sesungguhnya neraka Jahim tiap hari apinya menyala pada saat zawal dan istiwa'. (Zawal: matahari sedikit tergelincir dari tengah langit. Dan Istiwa'; matahari tepat ditengah/atas) dalam jantung langit. Pada saat itu janganlah shalat kecuali hari Jum'at tanpa terkecuali, sebab neraka Jahannam menyala pada saat-saat seperti itu".

Ka'ab berkata:

"Sesungguhnya Allah 'Azza Wa Jalla lebih mengutamakan kota Mekkah daripada kota-kota lain (negara lain), mengutamakan Ramadhan diantara bulan-bulan dan mengutamakan hari Jum'at diantara sekian hari-hari".

 

Sabda Nabi SAW:

"Barangsiapa yang mati pada hari Jum'at atau malam jum'at, maka pahalanya ditulis seperti matinya syahid, dan akan dijauhkan dari siksa (fitnah) kubur".

Tiada ulasan: